Efek Trump, Kemendag: TPP Jadi atau Tidak, Tetap Dibahas  

Selasa, 22 November 2016 13:17 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat bertemu dengan ratusan Diaspora di Auditorium Palace of Fine Arts, San Francisco, 16 Februari 2016. Dalam pertemuannya tersebut, Jokowi memaparkan perdagangan bebas Trans Pacific Partnership (TPP) dan pertumbuhan infrastruktur Indonesia. Foto: Laily Rachev/Setpres

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan Indonesia masih akan terus mengkaji kesepakatan Trans Pacific Partnership (TPP).

“Jadi atau tidak, akan tetap dikaji,” ujar Tjahya dalam diskusi Policy Dialogue Series di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Selasa, 22 November 2016. “Karena TPP ini telah dirancang sebelum Donald Trump terpilih.”

Menurut Tjahya, pengkajian TPP sampai saat ini masih berlanjut di Kementerian Perdagangan. “Perubahannya bagaimana, masih belum dapat dibuka dan kami juga belum bicarakan dengan Menko,” ucapnya.

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 sebelumnya membuat spekulasi bahwa kerja sama TPP bakal mengalami kemunduran. Bahkan Trump dalam kampanyenya mengatakan negara tersebut tidak akan ikut dalam kegiatan perdagangan bebas.

”Skenarionya, walau TPP nanti tidak jadi, kita harus tetap mereformasi perekonomian negara ini,” tutur Trump. Sebab, bisa saja nanti akan muncul perjanjian kerja sama perdagangan baru.

Ekonom Senior Perdagangan Daya Saing Australia Indonesia Partnership for Economics Governance (AIPEG), Ahmad Soki, mengatakan, bila nantinya Trump menerapkan sistem proteksionis, yang akan dirugikan adalah Amerika sendiri.

”Sulit membayangkan Amerika tanpa kerja sama perdagangan antarnegara,” katanya.

Menurut Soki, nantinya, dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Trump harus segera memutuskan Amerika dalam TPP akan seperti apa. “Jika ternyata dibekukan, Amerika harus bikin perjanjian baru lagi.” Pasalnya, sangat sulit membayangkan perekonomian Amerika tanpa adanya kerja sama perdagangan misal Cina dan Uni Eropa.

ODELIA SINAGA



Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

18 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya