Evaluasi Jalan Tol Laut, Kemenhub: Muatan Balik Sangat Kurang

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 17 November 2016 16:55 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau keberangkatan kapal tol laut logistik nusantara rute Jakarta-Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, 25 Oktober 2016. TEMPO/Odelia

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Bay Mokhamad Hasani mengatakan pelaksanaan jalan tol laut sudah cukup baik. Realisasi muatan berangkat pada trayek-trayek yang ada selalu mengalami peningkatan. Namun Bay mengakui bahwa muatan kembali yang dibawa dari wilayah timur ke barat masih kurang.

"Muatan balik sedikit. Paling besar sekitar 20 persen. Itu sangat kurang. Tapi, dari sisi harga, ada penurunan walaupun belum signifikan," kata Bay dalam konferensi pers Evaluasi Penyelenggaraan Tol Laut 2016 di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis, 17 November 2016.

Menurut data Kementerian, realisasi muatan kembali pada trayek Tanjung Perak-Timika hanya 6 twenty-foot equivalent unit (teus) dengan load factor 0,39 persen. Realisasi muatan kembali trayek Tanjung Perak-Merauke tidak ada. Adapun realisasi muatan kembali trayek Tanjung Perak-Waingapu mencapai 73 teus dengan load factor 7,93 persen.

Realisasi muatan kembali pada trayek Tanjung Priok-Biak, menurut data Kementerian Perhubungan, juga tidak ada. Realisasi muatan kembali trayek Makassar-Babang pun tidak ada. Adapun realisasi muatan kembali trayek Tanjung Priok-Natuna mencapai 11,5 ton dengan load factor 0,04 persen.

Walaupun begitu, menurut Bay, pelaksanaan jalan tol laut tersebut menyumbangkan efisiensi anggaran bagi pemerintah. Subsidi yang dialokasikan pemerintah untuk enam trayek jalan tol laut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 mencapai Rp 218,99 miliar. Adapun efisiensi yang dapat diperoleh pemerintah, Bay berujar, sekitar Rp 20-30 miliar.

Bay menjelaskan, efisiensi tersebut dapat dicapai karena load factor pada setiap trayek yang ada semakin meningkat. Pada trayek Tanjung Perak-Waingapu, contohnya, load factor pada voyage I hanya sebesar 62,61 persen. Pada voyage VIII, load factor pada trayek itu mencapai 102,61 persen. "Kalau muatan banyak, uang tambahan juga lebih banyak sehingga subsidi mengecil."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

19 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya