Menteri BUMN: Pabrik Gula Tak Efisien Tetap Akan Ditutup

Reporter

Rabu, 16 November 2016 23:04 WIB

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan tetap akan menutup sejumlah pabrik gula (PG) milik BUMN yang dinilai sudah tidak efisien, meski banyak kalangan menentang rencana tersebut.


Pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan produksi gula dalam negeri guna memenuhi swasembada pangan pada 2019.


Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan meski sejumlah pabrik gula yang berkapasitas kecil akan ditutup, justru saat ini pemerintah sedang menggenjot kapasitas produksi gula di pabrik yang kinerjanya masih sangat bagus, misalnya PG Assembagoes milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI di Situbondo.


"Pada dasarnya kekhawatiran terhadap PG yang ditutup ini telah kami hitung, bagaimana produksi tebu setiap tahunnya. Misalnya kami melakukan penutupan pada pabrik yang kapasitasnya cuma 1.500 TCD di Situbondo maka kapasitas pabrik lain yang dibesarkan," katanya usai launching Kartu Tani di PG Asembagoes, Rabu (16 November 2016).


Rini menekankan tujuan utama dari penutupan pabrik gula tersebut yakni ingin meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, terutama dari segi biaya produksi tebu petani yang bisa ditekan serta keterjangkauan harga gula bagi masyarakat.


Advertising
Advertising

"Harga gula Indonesia kan mahal, tapi bagaimana agar harga murah dan petani tetap untung," imbuhnya.


Dia menjelaskan, misalnya di Situbondo ada pabrik gula yang akan ditutup, tetapi saat ini PG Assembagoes sedang merevitalisasi pabriknya agar kapasitasnya meningkat dari posisi saat ini 3.000 Ton Cane per Day (TCD), pada 2017 bisa menjadi 4.000 TCD dan pada 2018 ditargetkan menjadi 6.000 TCD.


"Nah kalau kapasitas naik dan hasil tebu petani meningkat setelah on farm diperbaiki drainasenya, kita bisa bikin pabrik baru di Situbondo dan saya bilang kepada bupatinya kalau petani di sini jadi percontohan bisa menjadi pemegang saham pabrik baru itu," janji Rini.


Saat ini rerata produksi tebu di Situbondo sudah mencapai 100 ton/ha. Rini menargetkan petani bisa meningkat hasil tebunya mencapai 140 ton/ha sejalan dengan upaya pemerintah menyiapkan program Kartu Tani.


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTPN XI Dolly Parlagutan Pulungan menambahkan pihaknya tengah melakukan investasi Rp1 miliar untuk memperbaiki sistem drainase atau pengairan pada lahan-lahan tebu dengan menggunakan solar cell.


"PG Assembagoes selama ini unggul dalam rendemen, tapi sekarang stagnan karena kesalahan drainase. Makanya kami akan perbaiki drainasenya," imbuhnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

19 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

19 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

21 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

22 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

28 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

37 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

49 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

53 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya