Solar Tercampur Air, Ini Kronologi Versi Pertamina

Rabu, 16 November 2016 19:34 WIB

Tangki penampungan solar yang disegel di SPBU Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, 15 November 2016. SPBU itu ditutup karena salah satu pompa bahan bakarnya diduga bercampur air. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh polisi dan tim perusahaan pelat merah itu bersama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Hasil penyelidikan dan pemeriksaan tersebut dinanti untuk dijadikan dasar perusahaan menentukan sikap terkait kasus tercampurnya biosolar dengan air di sejumlah pom bensin di Jabodetabek.

"Kami belum bisa memastikan sanksi seperti apa dan apa tindakan selanjutnya, karena menunggu hasil pemeriksaan polisi untuk melihat sumber masalahnya," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Wianda Pusponegoro, di kantornya, Rabu, 16 November 2016.

Penyelidikan, kata Wianda, dimulai pada hari ini di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara. "Tim sudah menuju ke sana, mudah-mudahan hasilnya bisa segera diketahui."

Pada Jumat malam, 11 November 2016 lalu, ratusan kendaraan mogok setelah mengisi solar di SPBU di Pertamina di Plumpang dan Depok. Setelah diperiksa, rupanya biosolar yang dibeli konsumen tercemar air.

Pertamina menduga tercampurnya air dengan biosolar terjadi pada saat pengiriman komponen fame sebanyak 5.825 kilo liter yang jadi bahan baku biosolar dengan perbandingan 20 persen fame dan 80 persen solar murni. "Kemungkinan saat pengiriman menggunakan tanker, air masuk."

Untuk mencegah pencemaran meluas, Pertamina telah menguras tangki pendam biosolar pada empat SPBU di Cilincing, Cibubur, Depok, dan Tangerang. Kemudian, biosolar yang tercemar telah dikembalikan ke Terminal BBM (TBBM) Plumpang, menyetop sementara distribusi biosolar dari TBBM Plumpang, dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Wianda menyatakan, TBBM Plumpang menyalurkan biosolar untuk lebih dari 800 SPBU di Jabodetabek, tapi karena masalah langsung terdeteksi, maka pencemaran hanya berdampak pada sejumlah SPBU. "Untuk SPBU lain kami mengganti biosolar dengan solar murni, sudah seizin pemerintah."

Penghentian distribusi biosolar dari TBBM Plumpang ini, menurut Wianda, dilakukan tanpa batas waktu. "Sampai pemeriksaan tuntas dan diketahui sumber masalahnya." Wianda juga menyatakan Pertamina telah mengimbau para operator SPBU meningkatkan pengawasan dan kontrol kualitas bahan bakar setiap kali menerima pengiriman BBM.

Berdasarkan data Pertamina, sejak Jumat hingga Sabtu pekan lalu, sudah ada 120 kendaraan yang dilaporkan terdampak kasus ini. "Seluruhnya sudah diperbaiki di bengkel, dengan biaya SPBU tempat konsumen mengisi biosolar, bersama Pertamina," kata Wianda.

Dampak dari tercampurnya air pada biosolar, menurut Kepala Bengkel Toyota Sunter Iwan Abdurrahman, akan merusak sistem saluran bahan bakar. "Air berpotensi menimbulkan karat pada komponen yang dilalui bahan bakar seperti pipa dan tangki."

Jika kadar air berlebih, kata Iwan, maka kinerja mesin bakal terganggu. "Mesin akan mbrebet, sehingga harus dilakukan pembersihan menyeluruh."

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

14 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

42 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

44 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

49 hari lalu

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

49 hari lalu

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

49 hari lalu

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

50 hari lalu

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

50 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya