Perdagangan Hari Ini, IHSG Dibuka Menguat  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 16 November 2016 09:55 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat di level 5.112,49.

Pada pukul 09.15 WIB, berdasarkan pantauan di RTI Business, indeks menguat 50,82 poin atau 1 persen ke level 5.129,32.

Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif. Namun, di akhir sesi II, IHSG kembali koreksi 37,23 poin (0,73 persen) di 5.078,50.

Dari 538 saham yang diperdagangkan di bursa efek, sebanyak 162 saham menguat, 25 saham melemah, 68 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan.

Baca: Yu Djum, Ratu Gudeg Yogya, Telah Tiada

Dari indeks sektoral di bursa, 10 sektor kompak menguat dengan kenaikan terbesar sektor aneka industri, yang naik 2 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 1,8 persen.

Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh meredanya risiko pasar di emerging market dengan dukungan penguatan harga minyak dan turunnya yield obligasi.

Adapun tadi malam, pasar saham global bergerak di teritori positif dengan dukungan meredanya tekanan jual di pasar obligasi dan naiknya harga minyak mentah di AS. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 0,3 persen dan 0,7 persen di 18.923,06 dan 2.180,39. Adapun indeks Nasdaq naik hingga 1 persen di 5.275,62.

Simak: Sri Mulyani: Indonesia Harus Siap dengan Kebijakan AS

Harga minyak mentah tadi malam di AS naik 5,6 persen di US$ 45,76 per barel dipicu optimisme menjelang pertemuan OPEC pada akhir November ini, yang akan memotong produksi minyak. Indeks saham di zona euro, Eurostoxx, naik 0,3 persen di 3 049,72. Yield obligasi AS tenor 10 tahun tadi malam turun dari level tertingginya ke 2,23 persen.

“IHSG hari ini diperkirakan berpeluang naik dengan dukungan penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah,” kata David.

David memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support di 5.040 dan resistan di 5.170 berpeluang menguat.

Berita lainnya: Telkom Raih Penghargaan di CG Conference

Dari kawasan Asia, indeks bergerak bervariasi. Indeks Shanghai Cina melemah 0,06 persen ke level 3.205,06. Adapun indeks Nikkei Jepang menguat 1,04 persen ke level 17.851,66. Selain itu, indeks Hang Seng Hong Kong dan Strait Times Singapura juga menguat masing-masing 0,42 persen dan 0,21 persen ke level 22.418,74 dan 2.803,43.

DESTRIANITA



Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya