Kebun Terluas, Produksi Lada Indonesia Kalah dengan Vietnam  

Reporter

Minggu, 13 November 2016 18:22 WIB

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara penghasil lada terbesar kedua di dunia. Pada 2013, produksi lada Indonesia mencapai 88,7 ribu ton atau memiliki pangsa sebesar 18,8 persen di pasar dunia. Padahal luas lahan lada Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, yaitu 178 ribu hektare.

Masalahnya, produktivitas lahan lada di Indonesia hanya 0,5 ton per hektare. "Produktivitasnya tergolong rendah karena Indonesia memiliki lahan lada terbesar di dunia," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti, Ahad, 13 November 2016.

Baca: Ini Alasan Perbankan Syariah Tak Tawarkan Saham ke Publik

Sedangkan Vietnam merupakan negara produsen lada terbesar di dunia dengan pangsa 34,5 persen terhadap total produksi dunia. Total produksi lada Vietnam pada 2013 tercatat 163 ribu ton dengan luas lahan hanya sekitar 51 ribu hektare.

Luas lahan lada Vietnam lebih rendah dibanding negara produsen lain, yakni Indonesia dan India. "Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas lahan lada di Vietnam sangat tinggi, yakni 3,2 ton per hektare," kata Tjahja.

Baca: BI Bantah Ada Logo Palu-Arit di Uang Pecahan Rp 100 Ribu

Selain Vietnam, negara produsen lain yang memiliki tingkat produktivitas lahan yang tinggi, antara lain Rwanda 3,9 ton per hektare, Thailand 3,4 ton per hektare, Malaysia 2,5 ton per hektare, dan Brasil 2,3 ton per hektare.

Menurut International Pepper Community (IPC), produksi lada tahun ini diperkirakan menurun 1,75 persen dari realisasi tahun lalu menjadi 403.213 ton, dan sekitar 87,22 persen di antaranya atau 351.710 ton berasal dari negara-negara anggota IPC. Pada 2017, produksi diproyeksikan akan membaik sehingga mampu mencapai 425.100 ton. "Industri lada dunia masih dihadapkan dengan tantangan perubahan iklim yang berdampak negatif pada produksi dan kualitas lada," kata Tjahja.

Baca juga: Trump Jadi Presiden Amerika Serikat, Ini yang Akan Diawasi Sri Mulyani

Impor lada dunia masih mencatatkan tren permintaan yang tinggi. Pada 2015, total impor lada dunia mencapai US$ 3,3 miliar dengan kenaikan rata-rata per tahun 15,6 persen selama 2012-2015. Amerika Serikat merupakan importir lada terbesar di pasar dunia dengan pangsa 22,8 persen terhadap total impor. Impor lada Singapura dan India memiliki tren kenaikan tertinggi, yakni masing-masing 40,7 persen dan 27,4 persen per tahun.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

9 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya