Garap Pasar Indonesia Timur, GMF AeroAsia Gandeng Merpati

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 12 November 2016 17:32 WIB

Bengkel Pesawat GMF, Bandara Soekarno Hatta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia sepakat menjalin kerjasama operasi atau joint operation dengan PT Merpati Maintenance Facility (MMF). Kesepakatan itu dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo serta Managing Director MMF Suharto di hangar MMF Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 12 November 2016.

Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo berujar, kerjasama ini merupakan strategi GMF dalam rangka meraih predikat Top 10 Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) di dunia pada 2020. “Kami membutuhkan strategic partnership dengan pihak lain yang handal dan mumpuni di bidangnya untuk mendukung program perusahaan tersebut,” kata Juliandra.


Selain itu, menurut Juliandra, kerjasama ini merupakan upaya perusahaan untuk meraih pasar perawatan pesawat di Indonesia wilayah timur dengan berbekal kapasitas dan kapabilitas dari kedua belah pihak. GMF memiliki kapasitas perawatan jenis turbo jet dan MMF memiliki kapasitas perawatan pesawat bermesin turbo propeller.

Menurut Juliandra, kerjasama itu akan meliputi pekerjaan general aviation, yaitu maintenance, repair, dan overhaul untuk airframe, engine, serta komponen pesawat berjenis Cessna 172/152, Twin Otter, Casa 212, serta Cessna Caravan 208/206. "Dan tidak menutup kemungkinan jenis kapabilitas pesawat lainnya sesuai dengan perkembangan bisnis ke depan," ujarnya.

Saat ini, Juliandra menjelaskan, pasar perawatan pesawat nasional baru mampu diserap oleh MRO domestik sebesar 30-40 persen. Sisanya, menurut dia, diambil oleh MRO asing. “Dengan berbekal pengalaman dan kemampuan yang kami miliki bersama, kami harus yakin dengan kerjasama ini kami mampu mengambil pasar perawatan pesawat domestik lebih besar lagi,” ujarnya.

Diawali dari lokasi hangar MMF Surabaya, kerjasama yang akan dimulai pada awal Januari 2017 itu akan dikembangkan di beberapa lokasi lain di Indonesia Timur, salah satunya Biak. Juliandra pun berujar, dalam kerjasama selama lima tahun ini, GMF akan memberikan kontribusi dalam hal penambahan tools and equipment, peningkatan sistem dan infrastruktur TI, serta pemberian certified training.

Suharto menambahkan, MMF menyambut antusias kerjasama tersebut. “Kami optimis kerjasama dengan GMF bisa meningkatkan kinerja kami secara signifikan,” katanya. Dia menambahkan, MMF akan memberikan kontribusi berupa sarana dan prasarana seperti hangar di Surabaya dan Biak, ruang kantor dan ruang penyimpanan material, sertificate of approval (AMO) dari DKUPPU, serta tools & equipment.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya