BPJT: Tol Serang-Panimbang Masih Proses Lelang

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 12 November 2016 06:54 WIB

Warga keluar dari kendaraannya saat terjadinya macet panjang di Tol Merak di Serang, Banten, 2 Juli 2016. Lonjakan arus mudik di tol Merak mulai terlihat di H-4 Lebaran. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ mengatakan, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang masih dalam proses lelang.

Menurut dia, terdapat satu investor yang mengikuti lelang. Namun, Herry berujar, negosiasi masih dilakukan karena investor itu meminta dana dukungan tunai atau viability gap fund VGF) lebih dari 49 persen dari biaya konstruksi.

"Kalau ketentuannya kan (maksimal) 49 persen. Yang diusulkan lebih dari itu. Dalam proses negosiasi akan kami turunkan sehingga memenuhi persyaratan," kata Herry usai rapat bersama Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 11 November 2016.

Dalam negosiasi nantinya, Herry mengatakan, BPJT akan melihat pertimbangan-pertimbangan yang dimiliki oleh investor untuk mematok VGF tersebut.

"Dia minta lebih. Ya namanya minta. Tapi kok sampai seperti itu? Kami juga ada hitung-hitungan yang sama, kenapa bisa seperti demikian. Nanti disamakan saat negosiasi," ujarnya.

Apabila negosiasi telah dicapai, menurut Herry, proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang tersebut dapat segera dilanjutkan. "Kalau enggak (sepakat), nanti kami lihat lagi bagaimananya karena bidder-nya cuma satu. Ini kan masih negosiasi, masih proses. Hari ini negosiasinya. Biar mereka kerja dululah," kata Herry menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Moerwanto mengatakan, VGF yang diminta oleh investor dua kali lebih besar dari perkiraan pemerintah. "Tapi kan masih negosiasi terus, supaya tidak melebihi dari perkiraan awal. Desember inilah kami dorong," ujarnya.

Saat ini, pemerintah tengah membangun jalan tol yang berlokasi di Banten, yakni Serang-Panimbang. Nilai investasi proyek sepanjang 84 kilometer tersebut mencapai Rp 10,8 triliun.

Rencananya, pembangunan akan dilakukan dalam tiga seksi, yaitu seksi I Serang-Rangkasbitung, seksi II Rangkasbitung-Bojong, dan seksi III Bojong-Panimbang.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya