Efisiensi, Citilink Terapkan Buku Manual Pesawat Digital

Reporter

Kamis, 10 November 2016 23:00 WIB

Pesawat Citilink Indonesia. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbujet rendah, Citilink Indonesia resmi mengadopsi penggunaan buku manual pesawat secara digital guna mewujudkan penerbangan sipil yang efisien dan ramah lingkungan.

President & CEO PT Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan efisiensi yang didapatkan Citilink dari penggunaan buku manual pesawat secara digital (electronic flight bag/EFB class one) mencapai sekitar Rp2,6 miliar.

“Dampak terhadap kinerja keuangan kita tentunya cukup positif. Meskipun, kalau dilihat dari ukurannya, memang tidak begitu besar. Akan tetapi, saya kira penghematan Rp2,6 miliar per tahun itu cukup lumayan,” katanya di Jakarta, Kamis (10 November 2016).

Seperti diketahui, setiap pesawat memiliki kumpulan dokumen manual yang diperlukan untuk operasi penerbangan, seperti manual operasi, grafik penerbangan, informasi bandara, informasi rute, perhitungan kinerja dan lain sebagainya.

Dari berbagai dokumen manual tersebut, informasi yang disampaikan masih menggunakan kertas. Jumlah halamannya pun tak sedikit, satu manual saja biasanya menggunakan kertas hingga 20.000 lembar.

“Padahal, dokumen manual itu selalu diperbaharui, apakah itu datang dari regulator maupun pabrikan. Tentunya, ini bakal menghabiskan banyak waktu. Nah dengan elektronik, dari sebelumnya perlu 20 hari, kini hanya butuh 5 hari,” tutur Albert.

Selain efisiensi, dia menilai secara tidak langsung EFB juga meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan. Bahkan, sambungnya, tingkat ketepatan waktu terbang Citilink juga bakal meningkat.

Sepanjang kuartal III/2016, tingkat ketepatan waktu terbang (On Time Performance/OTP) Citilink mencapai sekitar 83%-84%. Dia optimistis kisaran OTP Citilink hingga akhir tahun ini bakal menembus 85%.

Sementara itu, Direktur Operasional Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno menuturkan EFB bakal mempermudah pekerjaan pilot ketika memandu pesawat, sehingga keselamatan dan kenyamanan penerbangan juga semakin baik.

“Selain bicara efisiensi biaya, kemudahan mengakses informasi penerbangan yang diperlukan oleh awak penerbang itu juga sangat penting guna memastikan operasional penerbangan yang fleksibel,” ujarnya.

Asal tahu saja, Citilink mengajukan penerapan EFB kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan sejak satu tahun yang lalu, atau tepatnya pada 10 November 2015.

Citilink sendiri memilih tabel Ipad yang telah mendapatkan persetujuan dari Federal Aviation Administration (FAA) dan European Aviation Safety Agency (EASA), serta bersertifikasi keamanan baterai sesuai regulasi transportasi PBB (UN38.3).

Dalam implementasinya, Citilink menyewa sedikitnya 100 unit Ipad yang bakal digunakan di seluruh armada. Adapun, biaya yang dikeluarkan Citilink untuk penggunaan Ipad tersebut mencapai 30 juta/bulan.

Sekadar informasi, Citilink berhasil meraup laba bersih sebesar US$9,96 juta atau setara dengan Rp129,5 miliar sepanjang kuartal III/2016, naik 125% dari periode yang sama tahun lalu US$4,42 juta.

Meski begitu, apabila dihitung dari Januari hingga September 2016, Citilink justru mencatatkan rugi bersih sebanyak US$11,1 juta. Adapun, pada Januari-September 2015, Citilink mencatatkan laba bersih US$5,88 juta.


BISNIS.COM

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

38 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

53 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

56 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

56 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya