KKP Bangun Keramba Jaring Apung di 3 Wilayah Tahun Depan

Reporter

Kamis, 10 November 2016 22:37 WIB

Sejumlah pekerja memperbaiki kerambah ikan air tawar di danau poso di Kelurahan Tantena, Kecamatan Pamona Pusalemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (23/7). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana membangun keramba jaring apung lepas pantai (KJA offshore) di Karimun Jawa, Pantai Selatan Jawa, dan Sabang, pada 2017.

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto meyakini pembangunan KJA lepas pantai akan meningkatkan potensi akuakultur Indonesia yang baru tergarap 281.000 hektare atau 2% dari potensi 12,08 juta ha.


KKP, kata Slamet, sudah memulai proses identifikasi lokasi spesifik, penjajakan proses pengadaan barang, dan mekanisme pengelolaan. Berdasarkan peraturan presiden, mekanisme pengadaan barang dan jasa perlu kehati-hatian.


“Proses pengiriman serta pemasangan memerlukan waktu sekitar 8 bulan, maka harus dimulai pada akhir 2016. Ke depannya, untuk operasionalisasi akan dikerjasamakan dengan BUMN yang bergerak di bidang perikanan,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (10 November 2016).


Slamet menjelaskan KJA lepas pantai dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan, mendongkrak produksi ikan, hingga diseminasi teknologi. Keramba dapat memberikan peluang usaha baru melalui segmentasi usaha dalam melakukan penggelondongan benih ikan kakap putih dari ukuran 10 gram menjadi ukuran 100 gram per ekor (siap tebar), pemanfaatan tambak-tambak yang tidak terpakai, hingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja.


KJA lepas pantai memiliki 8 lubang per-unit dan dapat menghasilkan 568 ton kakap putih ukuran konsumsi. Untuk tambak seluas 290 ha, dibutuhkan benih ikan kakap putih ukuran 100 gram sebanyak 1,2 juta ekor.


Advertising
Advertising

“Apabila 1 ha dikelola oleh lima orang maka penyerapan tenaga kerja yang akan dihasilkan adalah sebanyak 1.450 orang,” ujar Slamet.


Berdasar data statistik perikanan budi daya, produksi ikan kakap putih pada 2015 mencapai 5.082 ton.


BISNIS.COM

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

7 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

10 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

28 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya