Sekuritas Ini Infakan 20 Persen Pendapatan untuk Baznas  

Reporter

Kamis, 10 November 2016 12:32 WIB

Bambang Sudibyo. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perusahaan sekuritas yang melayani jual-beli saham konvensional dan syariah, PT Henan Putihrai, berkomitmen memberikan 20 persen net fee atau pendapatan bersihnya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Direktur PT Henan Putihrai Hendra Martono mengatakan hal itu dilakukan untuk mendorong kebangkitan bursa efek syariah di tengah pasar saham konvensional saat ini.

"Net fee kami akan dibagikan. Tidak hanya membagikan 5 persen, tapi kami membagikan 20 persen untuk Baznas. Dan transaksi tersebut akan kami donasikan kepada Baznas berdasarkan nama-nama investor masing-masing," ucap Hendra saat memberikan sambutan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis, 10 November 2016.

Nantinya, melalui sistem online trading HPX yang dimiliki PT Henan Putihrai, pihaknya akan memberikan infak dari penghasilan bersih transaksi perdagangan efek syariah nasabah melalui Baznas. HPX merupakan sistem perdagangan saham melalui aplikasi online trading untuk memperdagangkan saham-saham sesuai dengan prinsip syariah.

Ketua Baznas Bambang Sudibyo menuturkan ini pertama kalinya Baznas menjalin kerja sama dengan perusahaan sekuritas. Kerja sama dengan PT Henan Putihrai merupakan terobosan yang bagus ke depan dalam penerapan sistem perzakatan dan perinfakan. "Kami sangat berharap ini bisa menular dan ditiru perusahaan lain anggota Bursa Efek Indonesia," ujar Bambang.

Baca: Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Kata Sri Mulyani

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perkembangan produk investasi berbasis syariah. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan produk investasi syariah, khususnya pasar modal, menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan.

Head of Islamic Capital Market Development Bursa Efek Indonesia Irwan Abdalloh menyatakan indeks saham syariah Indonesia mencatatkan pertumbuhan 20 persen mulai Januari hingga 20 September 2016. Dalam lima tahun terakhir, indeks saham syariah Indonesia (ISSI) tumbuh 43 persen. "Sedangkan IHSG tumbuh sebesar 41 persen," ucapnya.

Saham yang telah masuk daftar efek syariah (DES) per Juni 2016 sebanyak 306 saham. Ini sekitar 53 persen dari total komposisi saham yang terdaftar di BEI.

Baca: Kadin Sebut Perkiraan Hasil Pemilu AS Mengejutkan

Adapun Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 tentang penerapan prinsip syariah dalam mekanisme perdagangan efek bersifat ekuitas diharapkan mampu memancing investor masuk pasar modal. Hal itu karena sudah tidak ada lagi keraguan untuk bertransaksi saham syariah, sehingga mendorong pasar modal semakin bangkit.

DESTRIANITA




Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

10 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

36 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

42 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

45 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya