TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru.
Meski begitu, ia berharap perekonomian Indonesia tidak terlalu lama terpengaruh kejutan terpilihnya Trump terhadap pasar atau ekonomi global.
"Akan kita monitor dari sisi reaksi pasar," ucap Sri Mulyani saat dicegat di Istana Kepresidenan, Rabu, 9 November 2016.
Sebagaimana telah diberitakan, kemenangan Trump sebagai Presiden Amerika sangat mengejutkan, salah satunya dalam hal ekonomi.
Di Indonesia, kemenangan Trump berefek ke indeks harga saham gabungan. Sedangkan di Amerika sendiri, bursa-bursa Amerika Serikat merosot pada perdagangan seusai waktu perdagangan reguler. Dow Jones Industrial Average, misalnya, merosot 792 point atau setara 5,1 persen.
Baca Juga:
Sri Mulyani optimistis Indonesia tidak akan terlalu terkejut oleh efek terpilihnya Trump. Apabila dilihat dari pertumbuhan ekonomi, pengelolaan fiskal, dan neraca pembiayaan, Indonesia relatif bisa bertahan dari sentimen yang ada.
Lagi pula, tutur Sri Mulyani, sentimen yang berkembang saat ini sifatnya lebih ke arah politik. Jadi seharusnya Indonesia bisa tetap fokus serta percaya diri menjaga momentum pertumbuhan dan fiskal.
"Saya kira itu akan membedakan Indonesia dari reaksi market yang saat ini sedang bereaksi pada pilihan Amerika Serikat. Market itu kan bereaksi berdasarkan informasi dan harapan yang mereka miliki, yang berkembang di Amerika Serikat," ujar Sri Mulyani.
ISTMAN M.P.