Darmin Yakin Pengaruh Pemilu AS Hanya Sementara

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 9 November 2016 17:47 WIB

Presiden baru Amerika Serikat Donald Trump menyapa pendukungnya saat berjalan bersama istrinya Melania Trump dengan diikuti putrinya Ivanka Trump usai memberikan sambutan di Manhattan, New York, 9 November 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yakin dampak pemilu Amerika Serikat terhadap ekonomi nasional bersifat sementara.

Pemerintah akan mengantisipasi perubahan pasar yang terjadi setelah kandidat Presiden Amerika dari partai Republik, Donald Trump, berhasil memenangi pemilihan.

"Enggak usah terlalu dirisaukan. Tentu akan ada pengaruhnya, tapi jangka pendek," ucap Darmin di kantornya, Rabu, 9 November 2016.

Hasil pemilu yang diumumkan hari ini menunjukkan Trump unggul dengan meraih 288 suara dari batas minimum kemenangan 270 suara. Sedangkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, hanya meraup 215 suara.

Dalam pidato kemenangannya, Trump mengatakan akan bekerja keras membangun Amerika Serikat. Clinton juga telah meneleponnya untuk memberikan selamat.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga menuturkan hasil pemilihan Presiden Amerika tak berdampak langsung terhadap industri dalam negeri.

Menurut Airlangga, terpilihnya Presiden Amerika ke-58 tersebut akan sangat mempengaruhi sektor pasar modal. "Industri pengaruhnya tidak terlalu dalam karena lebih jangka panjang," ujar Airlangga.

Kendati demikian, Airlangga mengantisipasi pengaruh terpilihnya Trump terhadap revisi suku bunga bank sentral Amerika yang diperkirakan berlangsung Desember 2016. Selain itu, Airlangga mempertimbangkan kembali keputusan bergabung dengan Kemitraan Trans Pasifik (Trans Pacific Partnership/TPP) pimpinan Amerika Serikat setelah presiden baru terpilih.

Dalam kampanyenya, Trump berencana membatalkan segala perjanjian perdagangan yang dianggap merugikan Amerika Serikat. Trump juga mengecam TPP sebagai bentuk pemerkosaan terhadap Amerika Serikat dan bahaya terbesar.

Selain itu, Trump meminta kerja sama perdagangan bebas Amerika Utara (North America Free Trade) dibatalkan karena akan berpengaruh negatif terhadap lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.

Airlangga tak khawatir terhadap putusan ekonomi Trump yang bisa saja berubah. "Kita lihat perkembangannya," ucapnya.

Menurut dia, Indonesia tetap perlu bergabung dengan TPP untuk meningkatkan daya saing. "Kalau Vietnam masuk TPP dan Singapura atau Malaysia di dalam, kita penting untuk ikut karena daya saing industri alas kaki kena tarif multi MFN (most favourable nations), sedangkan mereka tarif khusus itu sudah beda 5-10 persen," katanya.

PUTRI ADITYOWATI






Berita terkait

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya