Fungsi Makin Banyak, Darmin: Peran INSW Perlu Diperkuat  

Rabu, 9 November 2016 08:59 WIB

Darmin Nasution. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan memperkuat peran Indonesia National Single Window (INSW) dalam rangka mengefektifkan arus barang dan dokumen sehingga semakin lancar dan Indonesia pun akan semakin kompetitif. Saat ini, bentuk penguatan kelembagaan itu masih akan dibahas sebuah tim kecil.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan saat ini fungsi INSW semakin beragam, tapi lembaga itu minim kewenangan. “Perlu kita dudukkan kewenangan dan kelembagaannya,” kata Darmin dalam rapat koordinasi terkait dengan INSW di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 8 November 2016.

Kepala Pengelola Portal INSW Djatmiko berujar, dalam perjalanannya, INSW memang menemui beberapa permasalahan operasional. Keterbatasan ruang lingkup kewenangan INSW, jika dibandingkan dengan tanggung jawab yang diemban, juga menjadi salah satu persoalan. “Terdapat gap antara mandat, ekspektasi, dan kelembagaan,” tuturnya.

Untuk itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan perlu pengelolaan INSW yang lebih optimal, baik dari sisi sistem maupun organisasi secara fisik. “Standardisasi memang diperlukan tidak hanya secara sistem atau virtual, tapi juga perlu adanya organisasi secara fisik. Integrasi ini untuk mempermudah proses bisnis,” ujarnya.

Senada dengan Rudiantara, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan perluasan kewenangan dan penguatan struktur organisasi dibutuhkan dalam menjalankan INSW. “Penting untuk memiliki suatu manajer nasional dalam INSW ini guna memperkuat sistem logistik dan perdagangan. Itu untuk Indonesia yang lebih kompetitif," ucapnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, gagasan untuk membuat suatu kelembagaan memang penting. Namun ia menggarisbawahi bahwa peraturan yang nantinya mengatur perluasan kewenangan dan penguatan kelembagaan INSW itu mempertimbangkan sisi lintas kebijakan dan juga aspek ekonomi.

Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan Susiwijono Moegiarso mengatakan pemerintah akan merevisi Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2014 tentang Pengelola Portal Indonesia National Single Window (INSW) yang ditujukan untuk perluasan kewenangan dan penguatan kelembagaan INSW.

Selama ini, menurut Susiwijono, kewenangan PP INSW untuk mengkoordinasikan sistem terkait dengan perdagangan dan logistik belum tegas karena tidak tertulis secara gamblang dalam Perpres Nomor 76 Tahun 2014. Karena itu, revisi tersebut penting agar terdapat lembaga pada tingkat nasional yang mengkoordinasikan sistem yang terkait dengan perdagangan dan logistik tersebut.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

13 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

13 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

14 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

15 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

17 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

18 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya