Jalur KA Baru Yogyakarta-Magelang Dibangun Pertengahan 2018

Reporter

Selasa, 8 November 2016 21:15 WIB

Petugas perawat rel wesel memberi oli saat petugas kepolisian dan PJKA melakukan pengecekan rutin Operasi Rahmadania 2016 di kawasan jalur kereta api stasiun Purwosari, Surakarta, Jawa Tengah, 16 Juni 2016. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan berencana membangun jalur kereta api baru lintas Yogyakarta-Magelang pada pertengahan 2018, dan diharapkan dapat selesai pada 2019.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya akan membangun perlintasan kereta api baru pada pertengahan 2018 lantaran rencana menghidupkan kembali jalur kereta api Yogyakarta-Magelang yang sudah ada bukan perkara mudah.

Menurut Budi, rencana reaktivasi tersebut dapat menimbulkan permasalahan keuangan dan sosial yang berat di masyarakat jika dilanjutkan. Dia menuturkan, saat ini terdapat bangunan-bangunan tempat tinggal masyarakat di atas rel kereta api yang sudah tidak digunakan.

Dalam studi kelayakan reaktivasi jalur Yogyakarta-Magelang yang dilakukan Kementerian Perhubungan pada 2009, ungkapnya, sepanjang 45 kilometer jalur kereta api tersebut beralih fungsi dan rusak. Adapun sebanyak 24,6 km menjadi jalan beraspal dan tanah.

Kemudian, Budi menambahkan, sepanjang 8,5 km telah menjadi pemukiman atau pertokoan dan 11,9 km berupa jalan kereta api yang telah rusak.

Sementara itu, sebagian besar stasiun juga telah beralih fungsi menjadi pertokoan atau perkantoran. adapun jembatan perlintasan kereta api yang ada dalam kondisi rusak dan perlu pembangunan baru. “Pembebasan tanah 2 tahun, pembangunan pertengahan 2018, selesai 2019,” kata Budi, Jakarta, dalam siaran persnya, Selasa, 8 November 2016.

Pembangunan jalur kereta api baru Yogyakarta-Magelang tersebut, paparnya, diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp5 triliun-Rp6 triliun dengan panjang mencapai 40 km. Adapun terkait dengan sumber pendanaan, dia mengatakan, nantinya bisa berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan swasta.

Pembangunan jalur baru kereta api Yogyakarta-Magelang, dia berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang akan mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar daerah tersebut seperti Candi Borobudur.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, jalur KA Yogyakarta-Magelang tersebut nantinya mengikuti jalur jalan raya yang ada saat ini.

“Sekarang ini jalan provinsi akan ditingkatkan menjadi jalan nasional. Jadi, nanti yang dibangun yang dari Stasiun Sentolo ke utara [arah Magelang],” kata Prasetyo.

Menanggapi pembangunan jalur baru tersebut, Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, mengatakan, pemerintah harus memperhitungkannya dengan matang.

Menurut Djoko, pemerintah perlu membeli lahan baru jika ingin membuat jalur baru Yogyakarta-Magelang. Dia mengingatkan, pembebasan lahan di daerah tersebut tidak mudah dan cukup ramai penduduk.

BISNIS.COM

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

16 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya