Bulog Segera Realisasikan 25 Ribu Rumah Pangan  

Reporter

Senin, 7 November 2016 23:02 WIB

ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur memproyeksikan bakal memiliki 25 ribu Rumah Pangan Kita (RPK). Hal ini sejalan dengan upaya menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok.

Wakil Kepala Bulog Divre Jawa Timur Supriyanto mengatakan, hingga saat ini, di Jawa Timur sudah merealisasikan sekitar 787 RPK. Baru-baru ini Bulog telah membuka gerai RPK di Blitar, Jawa Timur, sehingga total terdapat 15 RPK di Blitar.

“Harapannya, 25 ribu RPK ini bisa terealisasi sampai akhir tahun ini agar jaringan distribusi pangan bisa menyentuh masyarakat secara luas,” katanya, Senin, 7 November 2016.

Dia memaparkan, program RPK sendiri dibuat untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dalam hal distribusi pangan. Selain itu, RPK diyakini akan mampu menjaga stabilitas harga pangan karena pemilik RPK akan menjual barang komoditas yang harganya sudah ditentukan Bulog.

“Untuk menjadi RPK juga tidak sulit. Masyarakat cukup mengajukan kepada Bulog dengan membawa KTP, KK, dan surat keterangan dari RW dengan modal awal Rp 5 juta. Namun dalam satu RW hanya boleh ada satu RPK untuk menjaga persaingan,” ujar Supriyanto.

Dia menambahkan, saat ini RPK tersebut hanya menyiapkan empat komoditas pangan, yakni beras, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng. Upaya RPK tersebut juga sejalan dengan rencana peningkatan penyerapan gabah kering panen (GKP) milik petani.

Tahun ini pun Bulog Jawa Timur memproyeksikan bisa menyerap 850 ribu ton gabah beras petani. Hingga saat ini, penyerapan beras dari petani sudah mencapai sekitar 700 ribu ton, atau rerata telah menyerap sekitar 850 ton GKP per hari.

“Tahun depan diharapkan bisa menyerap lebih banyak lagi beras petani hingga mencapai 1 juta ton. Sebab, panen di Jawa Timur menyambung terus, dimulai dari wilayah barat Madiun, Ponorogo, sampai Bojonegoro, terus panen,” katanya.

Supriyanto menambahkan, Jawa Timur saat ini masih memiliki stok beras hingga mencapai 400 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur dan luar Jawa Timur hingga Juni 2017. “Sekitar 30 persen stok beras Bulog ada di Jawa Timur,” ucapnya.

BISNIS.COM


Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

8 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

12 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

19 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya