Klaim Korea, Lebih Banyak Kirim Teknologi Ketimbang Jepang

Reporter

Senin, 7 November 2016 10:08 WIB

Tiang Pancang di area pembangunan pabrik Baja Krakatau Posco di Cilegon, Banten. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Seoul - Perusahaan baja raksasa asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (POSCO), memastikan strategi investasi mereka di Indonesia berbeda dengan pengusaha Jepang. Senior Vice President POSCO, Lim Seung Kyu, mengatakan perusahaannya mendukung Indonesia membangun industri baja.


Karena itu, bentuk investasi POSCO adalah membangun pabrik untuk produk hulu hingga hilir. "Kalau di hulu itu investasinya sangat besar," ujar Kim saat wawancara khusus dengan lima media Indonesia di kantor pusat POSCO, Gangnam, Seoul, Jumat, 4 November 2016.


Selain mengeluarkan banyak uang, POSCO juga mentransferkan teknologinya. "Tidak mudah bagi perusahaan manapun untuk memberi teknologinya."


Dia mengatakan hasil produksi ditentukan dari awal sekali, sehingga di sanalah peran teknologi dimulai. "Investasi di hulu itu sama saja dengan memberikan segalanya," ujar Kim.


Dia memastikan investasi POSCO di Indonesia bukan hanya untuk membangun pabrik dan mengambil keuntungan. Sedangkan investasi Jepang di Indonesia, menurut dia, dari paling ujung/hilir yang punya keuntungan besar dan nilai investasinya kecil.


Advertising
Advertising

Artinya, untuk bisa membuat produk hilir di Indonesia, Jepang harus import produk hulu di negara mereka. "Dengan demikian, teknologi dasar itu tidak akan pernah masuk ke Indonesia," ujar Kim. Dia membandingkan lima investasi Jepang di Indonesia sama dengan satu investasi POSCO.


Kim mengatakan banyak sekali teknologi yang akan ditransfer ke Indonesia. Dari sisi strategi, dia memastikan produk baja perusahaan patungan POSCO dengan PT Krakatau Steel sama dengan produk mereka yang diproduksi di pabrik Gwangyang maupun Pohang.


Tempo berkesempatan mengunjungi kedua pabrik tersebut. Untuk pabrik baja di Gwangyang, POSCO berfokus menghasilkan produk untuk otomotif. Kapasitasnya 23 juta ton. Setiap hari, mereka mampu memproduksi 600 plat baja.


Sedangkan pabrik di Pohang, kapasitasnya 18 juta ton. Produknya bervariasi, mulai dari hulu hingga hilir. "Dalam industri baja itu ada produk bernilai tinggi dan produk biasa-biasa saja, nah POSCO memilih produk bernilai tinggi. Yang kami berikan adalah produk bernilai tinggi," ujar Kim.


POSCO menggandeng perusahaan plat merah PT Krakatau Steel untuk membangun pabrik baja di Indonesia. Perusahaan yang bernama PT Krakatau POSCO itu sudah beroperasi sejak 2014 lalu dengan kapasitas produksi 3 juta ton untuk produk hulu.


Namun, pada tahun ini, POSCO beserta Krakatau yang didukung pemerintah Indonesia membuat kesepakatan untuk memperluas pabriknya dan meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 juta ton.


Mereka akan memproduksi pabrik hulu dan hilir. Investasi tahap pertama mereka di Cilegon, Banten, itu senilai USD 3 miliar.

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

1 hari lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

5 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

6 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

6 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

8 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

9 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

9 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya