IHSG Dibuka Melemah ke Level 5.361,02  

Reporter

Senin, 7 November 2016 09:38 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, 7 November 2016, dibuka di zona merah di level 5.361,023. Sebelumnya, penutupan perdagangan pada Jumat pekan lalu IHSG ditutup di teritori positif, menguat 33,15 poin (0,62 persen) di 5.362,66.

Pukul 09.07 WIB, berdasarkan pantauan di RTI Business, IHSG terus melanjutkan koreksinya, turun 15,69 poin atau 0,29 persen ke level 5.346,96. Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 89 saham menguat, 60 saham melemah, 72 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan.

Dari sepuluh indeks sektoral, lima sektoral menguat, dipimpin sektor pertambangan yang naik1,1 persen. Adapun indeks konsumer dan keuangan koreksi masing-masing 0,5 persen dan 0,4 persen.

Dari kawasan Asia, hanya Indeks Shanghai Cina yang ikut mengalami koreksi, yakni 0,13 persen ke level 3.121,38. Adapun Indeks Nikkei Tokyo Jepang menguat 1,28 persen ke level 17.121,69. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,31 persen ke level 22.712,94, dan Indeks Strait Times Singapura naik 0,58 persen ke level 2.804,85.

Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan fluktuatifnya pergerakan indeks pada perdagangan hari ini dipicu berbagai sentimen negatif dari pasar global dan kawasan, serta domestik.

Pasar cenderung menunggu dan melihat (wait and see) menyikapi isu pemilihan presiden di Amerika Serikat. Selain itu, pasar akan dipengaruhi oleh meningkatnya kemungkinan The Fed menaikkan tingkat bunganya pada pertemuan Desember setelah data-data ekonomi Amerika Serikat yang keluar memperkuat rencana kenaikan tersebut.

Dari sentimen domestik, pasar masih tertuju pada isu politik lokal dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, yang diperkirakan dapat mengancam stabilitas politik dan keamanan Ibu Kota.

"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.330 dan resisten di 5.400 cenderung koreksi," ujar David Sutyanto dalam pesan tertulisnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya