Ini Upaya Bank Permata untuk Menekan Kredit Bermasalah

Reporter

Sabtu, 5 November 2016 16:42 WIB

Permata Bank. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bogor - Kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) PT Bank Permata Tbk per September 2016 sebesar 4,9 persen. Sesuai Peraturan Bank Indonesia, batas maksimal NPL perbankan adalah sebesar 5 persen.

NPL Bank Permata pada September ini meningkat cukup tajam karena bank yang sahamnya juga dimiliki oleh Standard Chartered Bank tersebut bermain di sektor komersial. Menurut Head of Corporate Planning Bank Permata Harry Iman Subekti, pinjaman ke sektor komersial saat ini mencapai 60 persen.

"Sektor komersial itu satu layer di bawah korporat tapi di atas medium. Kalau dibandingkan korporat, memang tidak se-profitable mereka. Sektor komersial juga lebih rentan kena krisis," kata Harry dalam Workshop Wartawan Pasar Modal di Hotel Rancamaya, Ciawi, Bogor, Sabtu, 5 November 2016.

Baca: Rumah Ahok Digeruduk, Begini Cara Pendemo Mengelabuhi Polisi

Harry mengatakan meskipun sektor komersial rentan, bank belum memutuskan untuk mengganti segmen. "Tidak segampang itu karena main di komersial ini sudah dari jaman Bank Bali. Keuntungannya memang kalau ekonomi sedang growth, growth sektor ini juga tinggi. Tapi kalau krisis, komersial yang kena duluan," katanya.

Ke depan, menurut Harry, Bank Permata akan sedikit demi sedikit mengurangi kredit wholesale. Termasuk komersial serta korporat, dan meningkatkan kredit retail. "Retail itu termasuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Sekarang wholesale dan retail 50:50. UMKM sekitar 25 persen," ujarnya.

Untuk kredit kendaraan, menurut Harry, perusahaan akan memperbanyak pembiayaan bersama atau join financing dengan Astra Credit Companies (ACC) dan Federal International Finance (FIF). "NPL so far aman, di bawah 1 persen. KPR (kredit pemilikan rumah) juga ditambah."

Simak: Saat Pendemo Kepung Istana, Rupanya Ini yang Diperbuat Ahok

Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan, sebagai pemegang saham terbesar bersama Standard Chartered Bank, Astra akan terus mendukung upaya manajemen Bank Permata untuk menyehatkan kinerja perusahaan. "Dibetulkan lagi dalam meningkatkan pertumbuhan pinjaman," ucapnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

16 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

17 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

19 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

29 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya