TEMPO.CO, Bogor - Direktur Keuangan PT United Tractors Tbk Iwan Hadiantoro menargetkan tahap konstruksi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 di Kabupaten Jepara akan dimulai pada awal 2017. Saat ini, proses financial close masih dibahas oleh pihak-pihak terkait.
"Biasalah, masih ada nego-nego, tapi on progress. Kami berharap awal tahun depan paling lambat sudah financial close sehingga konstruksi mulai jalan awal tahun depan," kata Iwan di Hotel Rancamaya, Bogor, Jumat, 4 November 2016.
Iwan mengatakan, proyek PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 merupakan lanjutan dari proyek PLTU Tanjung Jati B Unit 1 hingga 4. Nantinya, PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 akan memiliki kapasitas sebesar 2 x 1.000 megawatt. "Total biaya investasinya mencapai US$ 4 miliar," tuturnya.
Menurut Iwan, proyek PLTU yang akan dibangun bersama Sumitomo Corporation dan Kansai Electric Power Co Inc itu akan dibiayai ekuitas United Tractors sebesar 20 persen dan sisanya dari pinjaman perbankan. Targetnya, proyek ini dapat beroperasi pada 2019. "Atau paling lambat 2020," ujar Iwan.
Selain PLTU Tanjung Jati Unit 5 dan 6, menurut Iwan, United Tractors tengah membangun PLTU untuk menyuplai listrik ke tambang-tambang batu bara milik perusahaan yang berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Nantinya, PLTU tersebut akan memiliki kapasitas sebesar 2 x 15 megawatt.
Iwan berujar, proyek tersebut telah memasuki tahap konstruksi. Hingga kini, kemajuan proyek tersebut telah mencapai 70 persen. "Diperkirakan 2017 sudah selesai. Saat ini, kami juga sedang dalam proses biding beberapa proyek berkapasitas sekitar 300 megawatt di Bangka, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan."
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
1 hari lalu
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.