Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 3 November 2016 23:00 WIB

Industri pertahanan Amerika Serikat Bell Helicopter mempublikasikan rancangan produk terbaru mereka, unmanned aerial vehicle (UAV) V-247 Vigilant tilt-rotor, pada September 2016. UAV atau drone Bell V-247 Vigilant dikembangkan olehTextron, anak perusahaan Bell Helicopter untuk memenuhi kebutuhan masa depan Angkatan Laut Amerika Serikat. Diperkirakan Textron akan mulai memproduksi V-247 Vigilant, pada 2023. Defence.Ru

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris siap bekerjasama dengan Indonesia dalam soal transfer teknologi pertahanan demi mewujudkan kerjasama berkesinambungan antara kedua negara.

"Yang kami cari adalah kerjasama yang berkelanjutan yang akan berlangsung hingga bertahun-tahun. Hal itu hanya bisa diwujudkan dengan transfer teknologi," kata Direktur Regional Departemen Perdagangan Organisasi Pertahanan dan Keamanan Inggris Alexis Hammer kepada Antara di Indo Defence Expo jakarta, Kamis 3 November 2016.

Hammer menilai Indonesia telah masuk lima besar pasar utama industri pertahanan Inggris dan pemerintah Inggris tertarik melakukan kerjasama transfer teknologi aviasi, kelautan, hingga siber dengan Indonesia.

Kedua negara telah lama menjalin kerjasama pertahanan, seperti pertukaran militer rutin, dan selama kurang lebih 20 tahun militer Indonesia telah menggunakan pesawat Hawk buatan BAE System dari Inggris.

"Pesawat Hawk adalah salah satu contoh kerjasama yang berkelanjutan. Kami ingin melakukan peningkatan teknologi di platform tersebut," kata Hammer.

Inggris juga ingin membuka kesempatan melakukan kerjasama dengan industri pertahanan Indonesia. "Kami tidak hanya tertarik mentransfer teknologi kami ke Indonesia namun juga untuk menarik perusahaan-perusahaan Indonesia ke Inggris," kata Hammer.

Perusahaan-perusahaan Indonesia bisa mengunjungi laman www.contracts.mod.uk untuk mendapatkan informasi dan kontrak bidang pertahanan yang ditawarkan Inggris.

"Kami ingin memastikan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mempunyai akses ke pasar sama seperti dengan perusahaan-perusahaan di Inggris," kata Hammer.

Desember tahun ini, pemerintah Inggris akan membawa beberapa perusahaan ke Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah dan industri pertahanan lokal.

Indo Defence Expo dan Forum berlangsung pada 2-5 November 2016 dan diikuti 844 perusahaan internasional serta domestik.

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengharapkan acara ini akan meningkatkan tidak hanya sektor pertahanan nasional namun juga sektor ekonomi, dan perkembangan penelitian dan teknologi.

ANTATRA

Berita terkait

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

29 November 2023

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand untuk mendirikan sebuah fasilitas produksi bubuk mesiu atau gun powder yang sangat dibutuhkan dunia di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

23 Juli 2020

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

Keberangkatan Prabowo ke Turki terkait kerja sama industri pertahanan ini merupakan kali kedua.

Baca Selengkapnya

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

10 Agustus 2017

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

Menkopolhukam Wiranto menjamu Dubes Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach, untuk membahas kerja sama bidang teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya

Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

17 Januari 2017

Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

Juru bicar Nato, Oana Lungescu, menilai keberadaan Nato dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

30 November 2016

Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

Airbus mengumumkan pengurangan lebih dari 1.000 pekerja di Eropa dan menutup salah satu pabriknya sebagai bagian dari program restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

4 November 2016

Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menegaskan Indonesia harus mampu mengembangkan industri peralatan pertahanan

Baca Selengkapnya

Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

3 November 2016

Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

Program pengembangan bersama ini menghasilkan desain tank medium yang memiliki kemampuan balistik dan anti-ancaman mutakhir.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

19 September 2016

Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

Surabaya menjadi tuan rumah dalam acara workshop berskala international yang membahas Hukum Konflik Bersenjata di Laut.

Baca Selengkapnya

Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

7 Agustus 2016

Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

Proses sertifikasi memasuki bagian terakhir pesawat N219.

Baca Selengkapnya

Cegah Pencucian Uang, Indonesia-Tajikistan Tukar Informasi

1 Agustus 2016

Cegah Pencucian Uang, Indonesia-Tajikistan Tukar Informasi

Kerja sama bilateral ini untuk pencegahan dan penanganan terorisme.

Baca Selengkapnya