Januari-September 2016 Belanja Modal Antam Rp848,1 Miliar

Reporter

Selasa, 1 November 2016 23:03 WIB

Gedung Aneka Tambang Unit Geomin. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Korporasi tambang milik negara, PT Antam (Persero) Tbk., menggunakan belanja modal Rp841,8 miliar sepanjang Januari-September 2016.


Berdasarkan data yang disiarkan oleh perseroan, belanja modal tersebut terdiri dari investasi rutin Rp190,1 miliar, investasi pengembangan Rp642,2 miliar dan biaya ditangguhkan Rp9,5 miliar.


Belanja modal itu sebagian besar digunakan untuk investasi pengembangan terutama penyelesaian Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) dengan nilai sekitar Rp561,7 miliar pada September 2016.


Seperti diketahui, Antam belum lama ini telah menyelesaikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara berkapasitas 2x30 megawatt yang merupakan bagian dari P3FP. Proyek itu sendiri diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada akhir 2016.


Proyek lainnya yakni Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH), Antam telah menunjuk konsorsium unincorporated Kawasaki Heavy Industries Ltd., dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sebagai pemenang lelang kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) P3FH tahap 1 line 1 dengan kontrak senilai Rp3,42 triliun.


Advertising
Advertising

Untuk mendukung berbagai proyek pengembangan itu, Antam telah mendapatkan sejumlah komitmen pendanaan dari berbagai lembaga keuangan. Belum lama ini perusahaan memperoleh komitmen pinjaman US$1,5 miliar dari PT Bank ICBC Indonesia.


Dengan kerjasama itu, Antam dapat memperoleh pinjaman jangka pendek, termasuk untuk modal kerja, dan pinjaman jangka panjang untuk keperluan investasi, akuisisi, pendirian anak usaha, pembangunan pabrik baru serta pengembangan sarana produksi maupun distribusi.


Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2016, emiten berkode saham ANTM itu membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp38,3 miliar setelah mengalami kerugian Rp1,04 triliun pada periode yang sama 2015.


Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito mengatakan pencapaian laba bersih itu menunjukkan kinerja finansial perseroan yang kembali ke jalur yang dapat memberikan profitabilitas dan imbal hasil yang baik kepada pemegang saham.


“Optimalisasi produksi dan penjualan serta efisiensi yang berkelanjutan termasuk peningkatan penjualan bijih nikel ke smelter dalam negeri akan semakin diintensifkan sehingga kinerja Antam akan semakin positif,” paparnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1 Novembefr 2016).


Kinerja keuangan perusahaan itu ditopang dari penjualan bersih sebesar Rp6,45 triliun sepanjang Januari-September 2016. Dari penjualan itu, sebagian besar dengan porsi 59% merupakan penjualan untuk pasar ekspor senilai Rp3,79 triliun.


Komoditas yang paling banyak dijual oleh perseroan adalah emas senilai Rp4,36 triliun atau sekitar 68% dari total penjualan perusahaan, diikuti oleh feronikel sebesar Rp1,49 triliun atau 23%, serta penjualan bijih nikel ke smelter dalam negeri senilai Rp248 miliar atau 4%.


BISNIS.COM

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Performance Review, Tujuan, dan Tips Mempersiapkannya

2 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Performance Review, Tujuan, dan Tips Mempersiapkannya

Performance review adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan di suatu perusahaan. Ini tujuan dan tips mempersiapkannya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi MIND ID dan ANTAM Bantu Masyarakat di Pulau Buru

22 Juni 2023

Kolaborasi MIND ID dan ANTAM Bantu Masyarakat di Pulau Buru

BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID bersama dengan salah satu anggotanya PT ANTAM Tbk, melakukan bakti sosial di Namlea, Kabupaten Buru.

Baca Selengkapnya

Check Up Rutin Salah Satu Cara Investasi untuk Karyawan Perusahaan

19 Juni 2023

Check Up Rutin Salah Satu Cara Investasi untuk Karyawan Perusahaan

Kesehatan karyawan menjadi faktor penentu kemajuan suatu bisnis. Lakukan Medical Chek up rutin karyawan bisa menguntungkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Ini Kunci BRI Cetak Laba Tinggi di Kuartal I 2023

8 Mei 2023

Ini Kunci BRI Cetak Laba Tinggi di Kuartal I 2023

Kinerja perseroan semakin efisien dan berfokus pada segmen mikro.

Baca Selengkapnya

Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.072.000 per Gram

10 April 2023

Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.072.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam berada di level Rp 1.072.000 per gram dalam perdagangan hari ini, Senin, 10 April 2023

Baca Selengkapnya

SeaBank Capai Kinerja Positif, Laba Meningkat Hingga 186 Persen

7 April 2023

SeaBank Capai Kinerja Positif, Laba Meningkat Hingga 186 Persen

Untuk pertama kalinya SeaBank berhasil membukukan laba sebelum pajak penghasilan.

Baca Selengkapnya

bank bjb Catat Kinerja Solid sepanjang 2022

28 Februari 2023

bank bjb Catat Kinerja Solid sepanjang 2022

Terdapat berbagai faktor yang membuat bank bjb bertumbuh kian kuat dan positif.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Antam Fokus Pengembangan Logam Mulia Dalam Negeri

7 Februari 2023

Antam Fokus Pengembangan Logam Mulia Dalam Negeri

Antam pun menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi

Baca Selengkapnya