TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi 1 November 2016 bergerak menguat tipis sebesar 5 poin menjadi 13.031, dibandingkan dengan posisi sebelumnya 13.036 per dolar Amerika Serikat.
Pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova di Jakarta, Selasa, 1 November 2016, mengatakan menurunnya potensi kenaikan suku bunga Amerika Serikat menjelang pemilu Presiden AS menahan laju dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.
"Spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga AS cukup bervariasi menjelang pemilihan Presiden AS, kondisi itu yang menahan laju dolar AS," katanya.
Di sisi lain, dia melanjutkan, fluktuasi rupiah juga masih terjaga seiring dengan harapan positif terhadap data inflasi Oktober 2016 yang akan dirilis diproyeksikan relatif stabil dan produk domestik bruto (PDB) kuartal III akan kembali mencatatkan pertumbuhan.
Sementara itu, ekonom dari Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan bahwa rupiah bisa terbuka kembali ruang pelemahannya, terutama jika melihat imbal hasil surat utang negara (SUN) yang terus naik.
Selain itu, dia melanjutkan, harga komoditas yang cenderung mulai melemah serta ketidakpastian global menjelang pemilihan Presiden AS akan memicu flight to safety yang walaupun bersifat sementara.
"Dipastikan, ketidakpastian itu tidak akan hilang hingga selesainya pemilu AS," katanya.
Terpantau, harga komoditas minyak mentah jenis WTI pada Selasa, 1 November 2016, berada di level 46,94 dolar AS per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent di posisi 48,85 dolar AS per barel.
ANTARA
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
23 Januari 2024
Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara
16 November 2023
Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.
Baca SelengkapnyaKetahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya
16 Oktober 2023
Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaGairah Baru Bisnis Bus
4 Januari 2023
Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,
Baca SelengkapnyaRupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195
30 September 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.
Baca SelengkapnyaKenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?
24 September 2022
Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.
Baca SelengkapnyaRupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom
23 September 2022
Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.
Baca SelengkapnyaBayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis
16 Desember 2021
KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya
8 April 2021
Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.
Baca SelengkapnyaDi Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS
10 Februari 2021
Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.
Baca Selengkapnya