PT Krakatau Steel Minta Harga Gas di Sektornya US$3/ MMBtu

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 27 Oktober 2016 12:37 WIB

Petugas melakukan pengecekan saliran gas Perusahaan Gas Negara di dapur Rumah Sakit Angkatan Darat Gatoto Subroto, Jakarta, 20 Oktober 2016. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan institusinya tengah melakukan harmonisasi sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk menetapkan harga gas industri tidak lebih dari US$6 per MMBtu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Krakatau Steel Tbk meminta pemerintah harga gas di sektornya bisa berlaku senilai US$3 per MMBtu agar bisa menghidupkan kembali pabrik slab dan billet-nya.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Sukandar tengah dibebani biaya gas sekitar US$7,3 – US$9 per MMBtu. Hal itu diklaim telah membuat perusahaan menghentikan operasi pabrik hulu yang memproduksi bahan baku berupa slab dan billet sehingga mengalihkannya dengan produk impor.

Padahal kebutuhan billet perusahaan mencapai 1,1 juta ton per tahun.

“Kalau harga gas US$3 per MMBtu kami bisa memproduksi slab dan billet sampai 2,5 juta ton. Jadi bisa menghemat devisa US$1,5 miliar. Namun, karena harga gas mahal akhirnya pabrik hulu kami tutup,” ujarnya di sela pengiriman perdana baja suiku untuk proyek tower nasional, Rabu, 26 Oktober 2016.

Dia mengatakan komponen gas membebani 51% ke dalam biaya produksi.

Baca: Istana Sudah Terima Fotokopi Dokumen TPF Munir


Sementara itu, PT Krakatau Steel Tbk (Persero) lewat anak usahanya PT Krakatau Wajatama bakal memasok 90% kebutuhan baja untuk pabrik tower nasional yang nilainya bisa mencapai Rp6,5 triliun untuk jangka waktu 4 tahun.

Sukandar mengatakan pengiriman perdana baja profil dalam bentuk besi siku bakala dimanfaatkan untuk tower proyek transmisi 46.000 kilometer sirkit (KMS). “Kebutuhan baja untuk proyek transmisi ini mencapai 798.000 ton untuk 4 tahun ke depan. Lebih dari 90% dipasok oleh kami,” ujarnya.

Nantinya, baja profil ini dipasok dari anak usahanya yaitu PT Krakatau Wajatama yang kapasitasnya mencapai 150.000 ton dengan tambahan dari PT Krakatau Osaka Steel yang beroperasi pada tahun depan dengan kapasitas 500.000 ton per tahun.

Hingga akhir tahun, perusahaan akan mengirim 100.000 ton besi siku yang senilai Rp800 miliar. Untuk periode awal, mulai November 2016-November 2017 akan dibangun 9.085 unit tower.

BISNIS

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

23 Februari 2024

Tambahan Penerima Harga Gas Khusus Belum Jelas, Menperin: Pusing Saya Hadapi ESDM

Menperin Agus Gumiwang mengaku pusing karena usulan perluasan penerima harga gas khusus tak kunjung menemukan titik terang dari Kementerian ESDM.

Baca Selengkapnya

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

20 Desember 2023

Berikut Harga Gas 3 Kg di Jakarta Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI memastikan harga dan stok tabung gas epliji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 aman. Berikut harganya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

1 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan Menteri ESDM untuk Evaluasi Biaya Produksi Gas Bumi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif agar mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

7 November 2022

Uni Eropa Diharapkan Segera Rampungkan Prosedur Pembelian Gas

Uni Eropa meminta negara-negara Eropa bisa segera menyelesaikan prosedur pembelian gas agar harga tak melambung menjelang musim dingin.

Baca Selengkapnya

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

20 Oktober 2022

KTT Uni Eropa Rundingkan Bantuan Energi ke Ukraina

Bantuan ke Ukraina akan menjadi salah satu agenda pembahasan di konferensi tingkat tinggi atau KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

20 Oktober 2022

Uni Eropa Bahas Batas Harga Gas, Belum Satu Suara di Tengah Krisis Energi

Para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa akan bertemu pada Kamis, 20 Oktober 2022, untuk merundingkan lagi ihwal batas harga gas.

Baca Selengkapnya

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

12 Oktober 2022

Harga Gas Mahal, Warga Inggris Timbun Selimut hingga Lilin Menjelang Musim Dingin

Lonjakan harga dan rekor inflasi pangan di Inggris mengubah kecenderungan konsumen yang bersiap menghadapi musim dingin.

Baca Selengkapnya

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

6 Agustus 2022

KSP: Inflasi Dapat Dikendalikan karena Pemerintah Tahan Harga BBM, Gas dan Listrik

Edy Priyono menilai terkendalinya inflasi melalui stabilitas harga barang dan jasa telah menjaga konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

2 Agustus 2022

Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis: Di Semua Negara, Harga Gas Naik 5 Kali Lipat

Meroketnya harga minyak dan gas, kata Jokowi, mendorong pelbagai negara mengalami kesulitan keuangan.

Baca Selengkapnya