Pelaku Usaha Dukung Upaya Kenaikan UMP 8,25 Persen

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 26 Oktober 2016 23:02 WIB

Ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa dengan melakukan long march menuju istana Presiden, Jakarta, 29 September 2016. Dalam aksinya ribuan buruh tersebut menolak upah murah dan menuntut pemerintah untuk menaikkan upah minimum tahun 2017. M Iqbal Ichsan/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan dunia usaha mendukung keputusan pemerintah yang menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 8,25 persen pada 2017.

Salah satu Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani di Menara Kadin Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya mendukung kebijakan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan itu.

"Kami sudah sepakat dari pengusaha, bahwa untuk keluar PP itu kan melalui proses sama-sama dari semua pihak. Kalau sudah keluar, ya kami ikuti," katanya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional itu menuturkan, karena kebijakan tersebut telah disepakati bersama, maka semua pihak harus menaatinya, termasuk para buruh.

"Itu kan sudah disepakati, bukannya semena-mena. Saya tidak tahu dari pihak buruh masih ada keinginan untuk (jumlah kenaikan) di luar dari yang disepakati bersama," katanya.

Ia berharap gejolak penolakan besaran kenaikan UMP yang disuarakan para buruh tidak berdampak buruk terhadap iklim investasi nasional.

Pasalnya, menurut dia, demonstrasi para buruh menuntut kenaikan upah akan membingungkan para investor.

"Kepastian kenaikan UMP memberikan kepastian bagi pengusaha dalam planning (perencanaan usaha) yang lebih baik," ujarnya.

Ia juga menyayangkan jika ada kepala daerah yang tidak mengikuti aturan tersebut.

"Tahun ini Menaker (Hanif Dhakiri) ingin tegas. Makanya harus diikuti. Kalau tidak, akan menerima konsekuensinya," katanya.

Dukungan atas kebijakan penentuan kenaikan UMP 2017 juga disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani.

Ia mengklaim formulasi upah minimum provinsi (UMP) di Indonesia bisa jadi daya tarik investasi karena mendapat apresiasi luar biasa dari dunia usaha asing dan dalam negeri.

Aturan besaran kenaikan UMP berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dengan menggunakan formula perhitungan menggunakan besaran inflasi dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Formula UMP kita itu mendapat apresiasi paling tinggi dari dunia usaha luar dan dalam negeri karena memberi kepastian usaha," kata Rosan.

Pemerintah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 8,25 persen pada 2017. Angka tersebut didapatkan dari hitungan perkiraan inflasi nasional pada 2017 sebesar 3,07 persen dan pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,19 persen.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengingatkan para gubernur di seluruh Indonesia untuk menentukan besaran upah minimum provinsi (UMP) tahun 2017 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

"Gubernur wajib menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) berdasarkan PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. UMP akan ditetapkan dan diumumkan secara serentak pada tanggal 1 November 2016," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

9 menit lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

9 menit lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

13 menit lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

43 menit lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

1 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

1 jam lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 jam lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

1 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 jam lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya