Lembaga Ini Siapkan Rp 13 T Bantu Pertanian dan Kehutanan

Reporter

Rabu, 26 Oktober 2016 23:00 WIB

Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan lembaga peminjaman, investasi, dan pemerhati lingkungan membentuk sistem pembiayaan khusus untuk petani kecil, dan masyarakat di sekitar hutan atau tropical landscapes finance facility (TLFF).

Ketua Dewan Pengarah TLFF Kuntoro Mangkusubroto mengatakan pendanaan ini bertujuan meningkatkan produktivitas petani, restorasi lahan, serta pembangunan energi terbarukan. "TLFF akan fokus ke pendanaan murah dan jangka panjang supaya mengurangi dampak samping kerusakan hutan," katanya di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Rabu, 26 Oktober 2016.

Baca: Bunga Rendah Tarik Pelaku UMKM Akses KUR

TLFF nantinya akan memberikan pinjaman dengan tenor 15 tahun kepada petani kecil. Dana bersumber dari hibah swasta sebesar US$ 100 juta dan pendanaan komersial US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. Adapun lembaga yang terlibat yaitu lembaga pinjaman BNP Paribas, pengelola investasi ADM Capital, lembaga penelitian wanatani International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF), dan penasihat untuk lingkungan global atau United Nations Environment Programme (UNEP).

Menurut Kuntoro, fasilitas ini merupakan kontribusi swasta dalam sasaran pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals). "Sampai sekarang, dana yang masuk kebanyakan masih di sektor publik. Hutan gambut menjadi ancaman dilihat dari sustainability-nya," kata mantan Menteri Energi itu.

Simak: KPK Curigai Pemilihan Rektor, Begini Permainan Staf Menteri

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah berkontribusi dengan menyediakan data lahan, jumlah petani, dan masyarakat kecil yang hidup di sekitar hutan. Pemerintah juga mengawasi kegiatan apabila melanggar sistem pertanahan. "Jangan nanti sudah mulai dikerjakan kemudian ada yang bilang ini melanggar. Jadi, disinkronkan," kata Darmin.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

17 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

29 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

31 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

32 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

40 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

43 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya