Soal Lahan Mandalika, Luhut: Pemerintah Tak Bisa Diteror

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 26 Oktober 2016 21:15 WIB

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan turun dari kendaraan dinasnya saat tiba di Kementerian ESDM, Jakarta, 16 Agustus 2016. Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk selaku Plt Menteri ESDM menggantikan Arcandra Tahar yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan meminta para pihak yang bermasalah untuk bersama-sama menyelesaikan masalah lahan seluas 135 hektare demi percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Menurut mantan Menteri BKPM, Pak Lutfi, masalah (sengketa lahan) ini sudah selesai pada 2008. Hak Pengelola Lahan (HPL) akan keluar dalam beberapa minggu ke depan. Surat dari Kemeterian Keuangan dan Kementerian BUMN bahwa ini adalah aset negara akan keluar dalam beberapa minggu ke depan. Kalau kita ribut terus mimpi kita untuk menyejahterakan rakyat akan sulit terwujud," kata Luhut di depan para pemuka masyarakat dan jajaran pemerintah daerah di Lombok Tengah, melalui siaran pers, Selasa, 25 Oktober 2016.

Untuk itu, pemerintah pusat dan pemda akan menyosialisasikan perundang-undangan yang mengaturnya, yang menjelaskan pihak yang tidak memiliki bukti kepemilikan tidak bisa mengklaim lahan itu. Menurutnya, pemerintah juga akan melihat sejauh mana permintaan masyarakat bisa ditoleransi dan diakomodasi.

"Tapi pemerintah tidak bisa didikte dan diteror. Negara ini negara hukum. Kita harus taat pada hukum yang berlaku," ujarnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh Direktur Pengembangan Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC) Edwin Darmasetiawan dan Wakil Gubernur NTB M. Amin, Menteri Luhut mengatakan KEK Mandalika dengan nilai proyek US$2,5 miliar itu akan memberi dampak berlipat terhadap masyarakat sekitar jika bisa diwujudkan.

Luhut meyakini jumlah turis yang sekarang 1 juta orang per tahun akan berlipat menjadi 5 juta orang per tahun.

"Dampaknya adalah semua sektor akan berkembang seperti pertanian, handicraft, industri, dan perekenomian rakyat seperti dengan membuka warung makan, listrik, air dan masih banyak lagi," katanya.

Menko Luhut menargetkan tahun depan pembangunan kawasan ini bisa segera dijalankan. Menurutnya, kawasan itu termasuk salah satu yang akan mendapat bantuan dari Bank Dunia US$300 juta bersama dengan kawasan wisata Borobudur dan Danau Toba.

Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut sempat mengunjungi fasilitas pengelolaan air laut untuk air bersih yang menggunakan sistem sea water reserve osmosis, yang merupakan salah satu infrastruktur penunjang kawasan tersebut.
BISNIS.COM

Berita terkait

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

4 jam lalu

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

Said Didu mengkritik pembebasan lahan dalam pengembangan kawasan mega Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK 2).

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

3 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

4 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

11 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

12 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

43 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

51 hari lalu

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN

Baca Selengkapnya

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

27 Februari 2024

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

24 Januari 2024

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya