Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde pada Senin (24 Oktober 2016) memuji upaya pemerintah Pakistan menarik keluar negara itu dari krisis ekonomi melalui stabilisasi makro-ekonomi, dan menyerukan reformasi struktural lebih lanjut untuk mengonsolidasikan pencapaian-pencapaiannya.
Lagarde, yang berkunjung ke Islamabad selama dua hari, membuat pernyataan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dan mengatakan bahwa Pakistan kini dalam posisi fiskal yang lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi meningkat secara bertahap, mengurangi defisit fiskal dan inflasi terus menurun.
Dia memuji perdana menteri yang mengarahkan negara itu keluar dari berbagai tantangan dan mencapai stabilitas ekonomi makro dalam waktu singkat, menurut pernyataan pemerintah.
Sementara itu, Sharif mengatakan pemerintah berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemudian membawa ke tingkat berikutnya dengan memastikan efek trickle down dari kenaikan ekonomi yang dicapai.
"Kami ingin mengurangi pengeluaran kami, meningkatkan ekspor dan menurunkan biaya produksi untuk sektor industri dan pertanian kami," kata Perdana Menteri seperti dikutip Xinhua.
Sharif juga mengatakan bahwa pemerintahannya berupaya mengatasi kekurangan energi dan memperbaiki infrastruktur serta jaringan komunikasi negara itu, berjanji untuk menghapus kekurangan daya listrik negara itu pada 2018 melalui pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air, batubara dan LNG.
Sementara itu, dalam sebuah seminar bertajuk "Emerging Markets in the World Economy" yang diselenggarakan di Islamabad, Senin, direktur pelaksana IMF juga mendesak negara Asia selatan itu untuk "terus tetap di jalan reformasi, karena ini adalah strategi yang tepat untuk menangkal risiko-risiko di masa depan," menurut pernyataan terpisah pemerintah.
Mengingat lingkungan eksternal yang lesu dengan pertumbuhan global terlalu rendah dan terlalu lama, Pakistan perlu bergantung pada kekuatan kebijakan sendiri untuk menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kondisi kehidupan, kata Lagarde.
Ia menambahkan bahwa prioritas utama adalah memperkuat ketahanan ekonomi dan menempatkan reformasi untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih inklusif.
Dia mengatakan bahwa kerja keras dan reformasi mulai membawa hasil dengan Morgan Stanley MSCI Index yang telah meningkatkan peringkat Pakistan dari "frontier economy" ke "emerging economy".
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
9 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
11 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
18 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.