Pemerintah Klaim Paket Kebijakan Ekonomi Sudah Ada Hasil

Reporter

Selasa, 25 Oktober 2016 19:50 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan sudah 13 Paket Kebijakan Ekonomi yang dikeluarkan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai sudah ada hasil yang bisa dilihat dari penerapan paket kebijakan ekonomi. "Kalau mengatakan deregulasi belum terlaksana, ada yang belum tapi juga ada yang sudah," kata dia di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.

Salah satu kebijakan yang sudah dirasakan langsung ialah kemudahaan pengurusan izin bagi investor di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Menurut dia, investor sudah merasakan pemangkasan perizinan dari yang semula memakan waktu berhari-hari menjadi dalam hitungan jam. "Itu ada di lapangan. Silahkan dicek," kata Darmin.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat sudah ada 130 perusahaan yang memanfaatkan kemudahan izin di BKPM terhitung Oktober 2016. Nilai investasinya mencapai Rp 291 triliun. Pemerintah mengklaim tenaga keja yang sudah terserap mencapai 77 ribu orang.

Baca juga:
KPK Curigai Pemilihan Rektor, Begini Permainan Staf Menteri


Darmin menyebut revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2016 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang yang Terbuka telah membuahkan hasil. Hingga semester I 2016 sudah ada 527 perusahaan yang memanfaatkan revisi Perpres itu. Rencana investasinya diperkirakan mencapai US$ 12,9 miliar.

Lebih lanjut, hari ini Bank Dunia sudah mempunyai catatan terbaru mengenai peringkat negara dalam hal kemudahaan berusaha (ease of doing business) bagi usaha mikro kecil menengah. Sayang, Darmin enggan menjelaskannya lantaran baru bisa diumumkan pada esok hari. "Di embargo dulu sampai nanti malam," ucapnya.

Simak pula: KPK Incar Suap Pemilihan Rektor Universitas Negeri

Ke depan, paket kebijakan ekonomi masih akan berlanjut. Mestinya, ucap Darmin, paket kebijakan ke-14 yang mengatur tentang e-commerce akan diumumkan hari ini. Namun pengumuman itu ditunda lantaran Presiden Joko Widodo sedang melawat ke Thailand.

Lebih lanjut, kebijakan ekonomi berikutnya akan menyasar sektor pendidikan dan pelatihan vokasional. Darmin menilai nantinya kurikulum pendidikan di tingkat kejuruan akan disesuaikan. Pemerintah tidak ingin para siswa hanya membawa pulang ijazah semata tapi juga sertifikasi keahlian. "Kami sudah bicara link and match tapi tidak pernah nge-link," ucapnya.

kepala BKPM Thomas Lembong menambahkan pemerintahan Jokowi-JK telah memberikan sentimen positif bagi para investor. Hal terpenting yang menjadi perhatian ialah masalah kredibilitas dan kepercayaan. "Awal pemerintahan Presiden Jokowi sudah mengalihkan subsidi ke sektor produktif. Itu menaikkan kredibilitas pemerintah," kata dia.

ADITYA BUDIMAN

Baca pula:
KPK: Pabrik Farmasi di Palembang Beri Rp 600 M ke Dokter
Yuni Shara dan Chico Hakim Putus, Ini Masalahnya




Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

24 Oktober 2023

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi, Airlangga Sebutkan Insentif hingga Beras

Airlangga mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah paket kebijakan ekonomi

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

14 Oktober 2022

IMF Sebut Ekonomi Gelap, Ekonom Minta Pemerintah Antisipasi dengan Paket Kebijakan Ini

Di tengah proyeksi ekonomi gelap 2023 oleh IMF, pemerintah Indonesia dinilai harus segera mengeluarkan paket kebijakan antisipasi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Berikut Susunan Baru Direksi dan Komisaris Pupuk Indonesia

Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

4 Agustus 2020

Erick Thohir Angkat Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

11 Mei 2020

Jajak Pendapat: Stimulus Ekonomi Saat Corona Diyakini Tak Mujarab

Jajak pendapat yang digelar Tempo.co selama sepekan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah di tengah pandemi Corona.

Baca Selengkapnya

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

4 Maret 2020

Perangkat Teknis Paket Kebijakan Ekonomi Akan Selesai Pekan Ini

Penyusunan perangkat teknis yang memayungi pelaksanaan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona akan kelar dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

4 Maret 2020

4 Paket Kebijakan Ekonomi Antisipasi Pasokan Bahan Baku Menipis

Pemerintah tengah menyiapkan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona.

Baca Selengkapnya

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

17 Februari 2020

Beri Stimulus Dampak Virus Corona, Cina Siap Pangkas Pajak

Pemerintah Cina siap meluncurkan paket stimulus ekonomi setelah negeri itu dihantam virus corona.

Baca Selengkapnya

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

14 Februari 2020

Ada Virus Corona, Singapura Rilis Paket Kebijakan Ekonomi Khusus

Menilai dampak virus corona lebih dahsyat dari SARS, pemerintah Singapura pun menyiapkan paket kebijakan ekonomi khusus.

Baca Selengkapnya