PJB Investasi US$105 Juta Untuk Suplai Listrik Papua 2018

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 23:02 WIB

Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri kabinet kerja secara simbolis melepas kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) `Karadeniz Powership Zeynep Sultan` di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 8 Desember 2015. Kapal buatan Turki pada 2014 tersebut disewa PT PLN selama lima tahun. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pembangkitan Jawa-Bali menyiapkan investasi mencapai US$105 Juta untuk 7 unit mobil power plant yang akan membantu menyuplai listrik di Papua pada 2018.

Direktur Utama PJB, Iwan Agung Firstantara mengatakan mobil power plant tersebut proyek jangka pendek PJB dalam upaya mendukung program penyediaan 35.000 MW oleh pemerintah.

Papua sendiri merupakan wilayah timur Indonesia yang belum teraliri listrik secara maksimal sehingga dibutuhkan pembangunan pembangkit.

“Power Plant ini akan kami operasikan di Sorong dan Timika Papua dengan masing-masing mobil power plant berkapasitas 10 MW atau total ada 70 MW, jadi kapasitas kecil-kecil sehingga kalau sudah dibangun pembangkit besar, maka mobilnya akan menjangkau daerah yang terpencil lagi,” jelasnya di sela-sela Pameran Teknologi Connect Op.Exc -PJB Conference and Exhibition of Technology to Support 35.000 MW, Senin (24 Oktober 2016).

Dia menambahkan sedangan untuk proyek jangka panjang sejalan dengan program 35.000 MW, PJB ingin mengambil bagian program tersebut sebesar 7.000-10.000 MW. Saat ini yang sedang dalam proses pembangunan dan perencanaan pembangkit listrik mencapai 5.000 MW.

Proyek yang sedang berjalan tersebut seperti PLTU Cipacap satu pembangkit berkapasitas 1.000 MW, dan Jawa dua pembangkit masing-masing 1.000 MW.

Dirjen Ketenagalistrikan, Jarman mengatakan selama ini daerah yang belum teraliri listrik mayoritas ada di Indonesia bagian timur seperti Papua dan NTT. Pemerintah sendiri menargetkan pada 2019 konsumsi listrik di Papua bisa meningkat hingga 50%.

“Bagian timur Indonesia ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami, apalagi konsumsi listrik masyarakat di Indonesia rata-rata rasionya sekitar 953 kwh/kapita atau lebih rendah dibanding negara-negara tetangga seperti Malaysiam Thailand dan Singapura,” katanya.

Pemerintah, lanjutnya, ingin menggenjot pemenuhan listrik tersebut pada 2019 bisa mencapai 1.300kwh/kapita.

Dia menambahkan, upaya pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan listrik tersebut salah satunya melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN tahun ini Rp3 triliun, yakni untuk membangun pembangkit-pembangkit listrik.

“Kemarin ini sudah dilakukan untuk 50 lokasi di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar yang belum teraliri listrik. Selain itu juga ada program 12.000 instalasi listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu,” imbuhnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

7 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

8 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

8 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya