Kaltim Sambut Baik SKK Migas Bangun Industri Daerah  

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 23:00 WIB

Pengeboran minyak dan gas di lepas pantai perairan Madura (27/4). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov Kalimantan Timur menyambut baik keinginan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) untuk membantu pemerintah daerah (pemda) membangun industri di daerah, khususnya industri migas.

Gubernur Kalimantan Timur Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan dukungan SKK Migas sangat diperlukan agar investasi dari perusahaan migas di Kalimantan Timur dapat membantu pendapatan asli daerah (PAD), sehingga turut membantu kesejahteraan rakyat.

“Ini yang kami harapkan. Sebab, dukungan dari SKK Migas dapat mempermudah industri migas di Kalimantan Timur melaksanakan program, sehingga operasional yang dilaksanakan perusahaan industri migas berjalan baik,” ujarnya, Minggu, 23 Oktober 2016.

Dukungan ini sangat diperlukan karena baru-baru ini Kalimantan Timur mendapat tawaran investor dari Abu Dhabi dan Qatar yang berkeinginan membangun industri. Kendati demikian, diperlukan jaringan pipanisasi minyak dan gas untuk mendukung operasional pengembangan industri tersebut.

Awang meyakini jika dukungan dari SKK Migas ada, investor tersebut tentu akan siap berinvestasi di Kalimantan Timur. Dengan begitu, akan semakin banyak pendapatan daerah yang masuk. Jika pendapatan daerah banyak yang masuk, secara otomatis mendukung pemerintah daerah menyelesaikan program pembangunan melalui pendapatan asli daerah.

“Apabila respons SKK Migas betul-betul baik untuk mendukung pemerintah daerah, saya yakin ini sangat bagus. Sehingga investor besar akan masuk ke daerah ini dan investasi daerah semakin tinggi lagi,” kata Awang.

Wakil Kepala SKK Migas MI Zikrallah menyatakan pemerintah melalui SKK Migas berkomitmen mendukung pemerintah daerah mengembangkan industri yang membutuhkan pasokan migas. Selain itu, industri di daerah tidak hanya terfokus pada satu hasil produk, tapi juga bermacam-macam produk.

“Karena itu, ke depannya pemerintah pusat berharap industri yang membutuhkan dukungan minyak dan gas tidak hanya memproduksi satu produk, tapi juga bermacam-macam produk. Jika dulu hanya bisa memproduksi metanol dan etanol, selanjutnya bisa produk lain, sehingga akan banyak lagi industri terbangun yang membutuhkan pasokan minyak dan gas,” katanya.

BISNIS.COM


Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya