TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan bursa global yang bergerak bervariasi dan koreksi harga minyak mentah tadi malam diperkirakan akan mempengaruhi psikologis pasar pada perdagangan akhir pekan ini. Dari domestik, sentimen akan tertuju pada rilis laba kuartal III sejumlah emiten dan respons positif atas langkah Bank Indonesia (BI) yang kembali melonggarkan kebijakan moneternya.
Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan keputusan BI menurunkan tingkat suku bunga acuannya atau BI 7-days reverse repo rate, 25 basis point menjadi 4,75 persen juga akan berdampak positif bagi saham-saham sektoral yang sensitif terhadap suku bunga atau interest rate.
"IHSG pada perdagangan akhir pekan ini akan bergerak bervariasi dengan support di 4.380 dan resisten di 5.430 berpeluang menguat terbatas," ujar David dalam pesan tertulisnya pada Jumat, 21 Oktober 2016.
Semalam, bursa saham Amerika Serikat Wall Street ditutup di teritori negatif setelah menguat selama dua hari perdagangan. Indeks DJIA dan S&P masing-masing melemah 0,2 persen dan 0,1 persen di 18162,35 dan 2141,34. Selain itu, tadi malam harga minyak mentah di Amerika Serikat koreksi 2,27 persen di US$ 5043 per barel setelah adanya komentar Rusia akan menambah produksi minyaknya.
Menurut David, koreksi di Wall Street terutama dipicu sejumlah rilis laba perusahaan yang berada di bawah perkiraan, turunnya harga minyak mentah, dan putusan Bank Sentral Eropa (ECB) yang belum memberikan arah terhadap kelanjutan program stimulusnya.
"Draghi, Presiden ECB, kembali belum menentukan langkah selanjutnya atas program stimulusnya (QE) yang akan berakhir Maret 2017 dan pasar berspekulasi ECB akan mulai mengurangi alokasi program stimulusnya," ujar David.
IHSG pada perdagangan kemarin kembali bergerak dalam rentang terbatas dan cenderung di teritori negatif. IHSG akhirnya tutup koreksi tipis 5,59 poin (0,1 persen) di 5403,69.
Perdagangan saham lebih marak dengan aksi beli spekulatif atas saham-saham lapis tiga seperti saham Grup Bakrie. Sedangkan koreksi lebih dipicu aksi ambil untung atas saham tambang batu bara setelah beberapa sesi perdagangan terakhir bergerak menguat menyusul naiknya harga batu bara di pasar dunia.
DESTRIANITA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
2 jam lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
3 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
6 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
8 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
9 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
9 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
9 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
10 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
13 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
15 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya