Gubernur: Satu Harga BBM di Papua Kebijakan Luar Biasa

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 18:32 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua Lukas Enembe meninjau Gardu Induk Waena - Sentani berkapasitas 20 mega volt ampere di Kabupaten Sentani, Papua, 17 Oktober 2016. Aditya Budiman/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan kebijakan satu harga (single price) bahan bakar minyak (BBM) di Papua oleh pemerintah pusat adalah sesuatu yang luar biasa. Sebab, saat ini warga Papua harus membeli BBM dengan harga yang relatif mahal dibanding daerah lain di Indonesia.

"Ini keputusan yang luar biasa dan bijaksana bagi orang Papua," kata Lukas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.

Lukas menuturkan kebijakan satu harga ini menjadi yang pertama sejak Papua berintegrasi dengan Indonesia. "Dengan penetapan satu harga, maka orang Papua merasa kami juga orang Indonesia. Sebelum itu mahal sekali," kata Lukas.

Selama ini harga bensin di Papua berkisar Rp 50-100 ribu per liter. Mahalnya harga ini disebabkan tingginya biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk menjangkau daerah-daerah pedalaman di Papua. Sementara harga bensin di Jawa sekitar Rp 6 ribu untuk jenis Premium.

Lukas mengatakan, kebijakan ini harus diawasi dengan baik agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan, misalnya penimbunan atau penyelundupan. Presiden Joko Widodo telah meminta Kapolda maupun Panglima TNI untuk selalu melaporkan kondisi harga di lapangan bila kebijakan tersebut sudah berjalan.


Baca: Menteri Susi Dorong Pengolahan Ikan di Kawasan Timur

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pun, kata Lukas, akan ikut serta melakukan pengawasan. "Karena Presiden kan sudah menetapkan satu harga, tapi bisa saja penyelewengan terjadi. Baik penimbunan atau seterusnya," kata dia.

Selain pengawasan, Pemerintah Daerah akan menambah pesawat untuk mengangkut BBM. Lukas mengatakan saat ini sudah ada tiga pesawat sebagai alat transportasi. "Kami akan tambah tiga pesawat lagi khusus untuk men-supply BBM itu," kata dia.

Lukas berujar saat ini warga Papua hanya bisa membeli BBM di SPBU-SPBU tertentu. Sebab, tidak semua kabupaten memiliki SPBU. Dengan kebijakan satu harga, maka harga BBM akan berlaku sama di seluruh kabupaten. Pengiriman BBM dilakukan dengan pesawat ke semua kabupaten. "Semua kabupaten memiliki SPBU. Semua kabupaten harus ada," kata Lukas.

Dia bahkan berharap kecamatan-kecamatan tertua di Papua juga akan memiliki SPBU. Kebijakan satu harga ini diharapkan bisa segera terlaksana. "Ini kan baru diumumkan. Semua depot-depot Pertamina sudah ada. Setengah tahun ke depan kami akan lakukan," kata Lukas.

AMIRULLAH

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

33 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

34 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

56 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

57 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya