BEI Optimistis Target 35 Emiten Tercapai Tahun Depan  

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 14:12 WIB

Seorang siswa Sekolah Dasar melihat pekerja di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 September 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk membuat perencanaan target BEI dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat serta kapabilitas anggota bursa pada 2017.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menuturkan rencana kerjanya pada 2017 akan difokuskan pada pengembangan variasi layanan untuk meningkatkan kualitas perusahaan tercatat. Dengan rencana itu, BEI menargetkan dapat mencapai 35 emiten yang mencatatkan saham baru melalui initial public offering atau IPO.

“Target-target tersebut dibuat dengan mempertimbangkan akan adanya peningkatan perekonomian nasional pada 2017, sehingga kepercayaan perusahaan tercatat untuk dapat menghimpun modal dari pasar modal dan meningkatkan minat mereka untuk IPO,” ujar Tito Sulistio saat ditemui setelah menyelenggarakan RUPSLB di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 20 Oktober 2016.

Menurut Tito, penambahan jumlah perusahaan tercatat di BEI dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi calon-calon perusahaan tercatat, penguatan underwriter dan profesi penunjang, pendirian Pusat Informasi Go Public (PIGP) di beberapa daerah, serta pengembangan inkubator untuk start up company dan UKM. “Kami juga mengimbau pangsa pasar, jadi ada 52 perusahaan dalam negeri yang memiliki revenue di atas 50 persen, tapi mencatatkan saham di bursa luar negeri, itu juga kami imbau untuk listing di sini,” ucap Tito.

Selain itu, BEI tetap melaksanakan berbagai rencana kerja secara berkesinambungan untuk pengembangan anggota bursa, investor, dan ketahanan pasar modal Indonesia. Dalam pengembangan investor, BEI bersama anggota bursa (AB) akan terus melaksanakan kegiatan di seluruh Indonesia dalam rangka kampanye “Yuk Nabung Saham”. Sedangkan dari sisi pengembangan AB, BEI berencana mengembangkan sistem mobile trading yang diharapkan dapat mendukung aktivitas jual dan beli efek oleh investor dapat berjalan secara lebih efisien.

Tito menambahkan, pihaknya juga sudah berbicara dengan Kementerian BUMN untuk melakukan listing terhadap anak usaha BUMN di bursa efek. “Kami sudah bicara, ada 14 anak usaha BUMN yang akan masuk bursa tahun depan. Lalu kami juga sedang meminta perusahaan yang punya pinjaman ke bank lebih dari Rp 1 triliun untuk wajib listing,” tutur Tito.

Sebelumnya, pada 2015, BEI juga menargetkan akan ada 35 emiten baru yang bisa mencatatkan saham mereka di Bursa Efek. Namun, hingga saat ini, jumlah emiten yang baru terdaftar hanya 18.

DESTRIANITA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

23 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

29 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

44 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

3 Februari 2024

United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?

Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya