Dua Tahun Jokowi-JK, Utang Meningkat tapi Masih Terkendali

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 19 Oktober 2016 21:05 WIB

kantor bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengakui beban utang luar negeri selama dua tahun Pemerintahan Jokowi-JK mengalami peningkatan namun pengelolaannya masih terkendali.

Laporan Capaian Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK yang diperoleh di Jakarta, Rabu 19 Oktober 2016, menyebutkan per akhir Juli 2016, utang luar negeri (ULN) mencapai 324,2 miliar dolar AS atau naik 6,4 persen (yoy/tahun ke tahun).

Jumlah itu terdiri dari ULN swasta sebesar 164,5 miliar dolar AS dan ULN pemerintah 159,7 miliar dolar AS.

Per Desember 2015, jumlah ULN Indonesia mencapai 299 miliar dolar AS terdiri dari ULN swasta 167 miliar dolar AS sementara ULN pemerintah 132 miliar dolar AS. Sementara per Desember 2014, jumlah ULN mencapai 288 miliar dolar AS terdiri dari ULN swasta 164 miliar dolar AS dan ULN pemerintah 124 miliar dolar AS.

Berdasarkan jangka waktu asal, ULN jangka panjang mencapai 283 miliar dolar AS atau naik 8,0 persen (yoy) sementara ULN jangka pendek turun tercatat sebesar 41,2 miliar dolar AS atau turun 3,6 persen (yoy).

Berdasar kelompok peminjam, posisi ULN Indonesia masih didominasi ULN sektor swasta.

Pemerintah menyebut beberapa indikator beban ULN, meskipun mengalami peningkatan, namun masih menunjukkan bahwa pengelolaan beban ULN Indonesia masih terkendali.

Bank Indonesia (BI) melaporkan ULN tumbuh melambat, atau sebesar 6,3 persen secara tahunan, menjadi 323 miliar dolar AS pada Agustus 2016, dibandingkan pertumbuhan tahunan Juli yang sebesar 6,6 persen.

"ULN berjangka pendek, dan utang peminjam swasta terus menurun, sedangkan utang publik atau pemerintah, dan utang jangka panjang meningkat," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam publikasi Statistik ULN Indonesia.

Jika melihat debiturnya, utang publik atau pemerintah naik 19,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy), tumbuh lebih tinggi dibanding Juli yang naik 18,7 persen (yoy). Pertumbuhan utang pemerintah itu menjadi 159,7 miliar dolar AS dan porsinya sebesar 49,4 persen dari total ULN hingga Agustus 2016.

Sementara utang dari debitur swasta terus menurun. Pada bulan ke-delapan ini, ULN swasta menurun 3,9 persen (yoy), lebih dalam dari Juli 2016 yang turun 3 persen. Akibat penurunan itu, ULN Indonesia untuk debitur swasta terkontraksi menjadi 163,3 miliar dolar AS dengan porsi 50,6 persen dari total ULN.

Laporan capaian itu melibatkan sejumlah indikator yaitu kemiskinan, ketimpangan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, inflasi, kemiskinan dan indikator lainnya berupa ULN.

Mengenai pertumbuhan ekonomi, pemerintah menyebut di tengah perlambatan dan ketidakpastian global, perekonomian Indonesia masih tumbuh dan termasuk salah satu yang tinggi di Asia. Rata-rata pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 2,5 persen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I 2016 mencapai 5,04 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 yang sebesar 4,79 persen.

Sementara investasi pada semester I tahun 2016 tumbuh sebesar 14,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Sedangkan indikator inflasi pada September 2016 mencapai 1,97 persen (year to date) dan 3,07 persen.

Angka itu lebih rendah dibanding September 2015 yang mencapai 2,24 persen (ytd) dan 6,83 persen . Juga lebih rendah dari Desember 2015 yang mencapai 3,35 persen.

ANTARA

Berita terkait

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

7 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

9 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

14 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya