BI: Jumlah Rekening di Atas Rp 20 Miliar Tumbuh 26,67 Persen

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 17:31 WIB

Gedung Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia Perwakilan Bali mencatat jumlah pemilik rekening senilai lebih dari Rp 20 miliar pada triwulan II tahun 2016 mencapai 19 rekening. Angka tersebut tumbuh 26,67 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Mengutip data Kajian Ekonomi Regional Bali, pertumbuhan itu tertinggi‎ jika dibandingkan dengan rekening yang nilainya kurang dari Rp 20 miliar. Kota Denpasar menjadi lokasi terbanyak pemilik rekening gendut, yakni 13 orang, kemudian Kabupaten Badung dan Buleleng masing-masing 3 orang.

Bank sentral mencatat, total jumlah rekening dana pihak ketiga (DKP) perorangan yang ditempatkan di perbankan di daerah Bali mencapai ‎3,2 juta rekening. Angka itu tumbuh 4,54 persen dibandingkan triwulan II tahun 2015.

Dari jumlah tersebut, pemilik rekening terbanyak berada di Kota Denpasar mencapai 1,4 juta rekening. Adapun penambahan jumlah rekening terbanyak terjadi di Denpasar dengan pertumbuhan 5,23 persen, dan di Badung 4,15 persen.‎

Kepala BI Perwakilan Bali Causa Iman Karana menduga perbankan masih menjadi tempat penempatan yang lebih dikenal masyarakat dibandingkan dengan sektor keuangan lainnya. Ia memperkirakan peningkatan tersebut‎ juga karena masyarakat masih percaya perbankan, dan kemungkinan merasa lebih aman menempatkan dana mereka. "Bisa saja, baru jual aset tanahnya terus uangnya sementara ditaruh di bank soalnya‎ yang dikenal baru bank," katanya, Senin, 17 Oktober 2016.

Sementara nilai yang ditempatkan dalam rekening terbanyak adalah kurang dari Rp10 juta sebanyak 2,6 juta rekening. Adapun nilai dalam rekening yang berkisar Rp 10-100 juta ada sebanyak 485.529 rekening, dan terdapat 78.226 rekening yang nilainya mencapai Rp 100-500 juta .

Adapun nilai Rp500 juta-Rp1 miliar sebanyak 7.001 rekening, Rp 1-2 miliar sebanyak 3.662 rekening, Rp 2-5 miliar 1.940 rekening. Sementara nilai Rp 5-10 miliar 230 rekening, Rp 10-Rp15 miliar 34 rekening, dan Rp 15-20 miliar sebanyak 17 rekening.

Sementara itu, berdasarkan komposisinya, penempatan dana di tabungan mengalami kenaikan 8,97 persen dan terus menunjukkan tren peningkatan sejak awal 2016. Namun, penempatan di giro mengalami perlambatan dengan hanya naik sebesar 1 persen, bahkan deposito turun 2,16 persen.

BISNIS.COM

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya