Penumpang Meninggal di Pesawat, Garuda Harus Tanggung Jawab

Reporter

Minggu, 16 Oktober 2016 19:12 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. Tempo/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan, Alvin Lie, mengatakan Garuda Indonesia harus bertanggung jawab atas peristiwa meninggalnya penumpang Garuda tujuan Melbourne (MEL) Australia. Alvin mengatakan pilot Garuda semestinya mengambil keputusan berhenti di bandara terdekat untuk menyelamatkan penumpang.

"Garuda punya kewajiban moril menyampaikan alasan mengapa pilot mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan perjalanan kepada publik," ujar Alvin saat dihubungi, Sabtu, 15 Oktober 2016.

Menurut Alvin, sesuai aturan penerbangan ada beberapa aturan yang harus dilakukan. Pertama, apabila penumpang telah mengetahui bahwa dia menderita penyakit harus memberitahukan kepada pihak maskapai penerbangan. Namun apabila sakit datang tiba-tiba, hal pertama yang dilakukan adalah memberikan pertolongan pertama dengan obat yang tersedia. "Awak kabin kan mempelajari bagaimana memberikan pertolongan pertama," kata anggota Ombudsman itu.

Apabila pertolongan pertama tidak berhasil, awak kabin berhak untuk memberikan pengumuman apakah ada di antara penumpang yang berprofesi sebagai dokter. Terakhir, bila tidak ada, pilot wajib mengambil keputusan untuk berhenti di bandara terdekat untuk menyelamatkan penumpang.

Juru bicara Garuda Indonesia, Benny Butarbutar, membenarkan kabar terjadi peristiwa meninggalnya salah satu penumpang Garuda dari Cengkareng (CKG) tujuan Melbourne (MEL), Australia, dengan nomor penerbangan GA 716. Penumpang yang meninggal adalah Lukmanto berusia 66 tahun dan memegang paspor Indonesia. Dugaan sementara karena serangan jantung. GA 716 take off pada 23.00 WIB dan landing pada 09.20 am waktu setempat.

"Saya dengar cerita kalau penumpang ini sudah merasa sakit pada 50 menit setelah take off," kata Alvin.

Baca juga: Penumpang Meninggal, Garuda: Semua Prosedur Sudah Dilakukan

Menurut dia, seharusnya pada waktu tersebut, pesawat masih berada di Indonesia sehingga banyak bandara yang masih dapat disinggahi, seperti bandara di Denpasar dan Surabaya. "Atau bisa balik lagi ke Jakarta atau singgah di Darwin yang paling dekat," kata dia. Tapi pilot malah memutuskan perjalanan langsung ke Melbourne tanpa berhenti.

Karena itu Alvin menegaskan agar Garuda melakukan penyelidikan atas peristiwa yang terjadi. "Pilot segera ditanya juga," kata dia. sehingga Garuda dapat mempertanggungjawabkan kepada publik mengapa insiden ini bisa terjadi.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

13 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

21 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

28 hari lalu

Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

Meski punya ruang kaki lebih luas, duduk di kursi ini disertai dengan peringatan yang mungkin membuat penumpang pesawat berpikir ulang.

Baca Selengkapnya

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

31 hari lalu

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

31 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

8 Asosiasi Pengusaha Kompak Dukung Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang

38 hari lalu

8 Asosiasi Pengusaha Kompak Dukung Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang

Asosiasi pengusaha berbondong-bondong menyatakan dukungan terhadap kebijakan impor yang tertuang dalam Permendag.

Baca Selengkapnya

4 Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Menyebalkan

45 hari lalu

4 Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Menyebalkan

Perilaku buruk penumpang di pesawat ini bisa menimbulkan konflik dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

46 hari lalu

Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

Penumpang percaya bahwa melempar koin ke pesawat merupakan tolak bala, tetapi sebenarnya berbahaya.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik dan Terburuk buat Penumpang yang Beser dan Mabuk Udara

46 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik dan Terburuk buat Penumpang yang Beser dan Mabuk Udara

Tempat duduk di pesawat ini dekat dengan kamar mandi tapi tidak terlalu dekat sehingga tak ada antrean atau bau.

Baca Selengkapnya