Instalasi Anjungan Lepas Pantai PHE-24 Diresmikan

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 23:00 WIB

Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto meresmikan instalasi anjungan lepas pantai PHE-24, yang merupakan bagian dari lapangan terintegrasi tahap pertama (Proyek EPCI-1) di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.



Pembangunan proyek EPCI-1, saat ini sedang memulai instalasi anjungan lepas pantai PHE-12 dan PHE-24 di wilayah kerja West Madura Offshore. Dua fasilitas produksi tersebut akan ditambatkan sekitar 55-70 meter di atas permukaan laut.

Fasilitas produksi migas lapangan terintegrasi ini akan dilengkapi dengan Central Processing Platform 2 (CPP2). Fasilitas CPP2 akan memulai perjalanan dari lokasi fabrikasi di Cilegon, Banten pada pertengahan Oktober ini.


Ketiga fasilitas ini diharapkan dapat selesai terpasang di lepas pantai paling lambat akhir November mendatang.

“Pengembangan lapangan terintegrasi ini merupakan bagian dari usaha Pertamina untuk meningkatkan kontribusi hingga 40% pada produksi minyak nasional pada tahun 2019. Saat ini Pertamina baru berkontribusi sekitar 23% dari total produksi minyak nasional sebesar 830.000 barel per hari,” ujar Dwi dalan siaran pers, Kamis (13 Oktober 2016).


Dwi Soetjipto juga memberikan apresiasi kepada PHE WMO dimana dalam pembangunan proyek terintergarsi Anjungan PHE-24, PHE-12 dan CPP-2 ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 60% dan mendapat penghargaan dari Dirjen Migas Kementerian ESDM.


Selain untuk meningkatkan kembali produksi, pengembangan lapangan terintegrasi ini sangat penting untuk menunjukkan keandalan Pertamina dalam mengelola lapangan lepas pantai, hal ini ditekankan oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam


Advertising
Advertising

“Saya ucapkan selamat karena proyek ini dikerjakan tepat waktu dan telah mencatatkan lebih dari 2,6 juta jam kerja selamat (Zero Lost Time Incident),” lanjutnya.


Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, R. Gunung Sardjono Hadi, yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa untuk melengkapi fasilitas produksi tersebut juga telah dimulai penggelaran pipa bawah laut dengan panjang secara keseluruhan sekitar 19,5 km, untuk menyalurkan produksi minyak dan gas bumi dari lapangan PHE-12 dan PHE-24 (terintegrasi). Keseluruhan kegiatan EPCI-1 diharapkan tuntas pada Februari 2017.


Konstruksi anjungan PHE 12 dan PHE 24 serta CPP-2 dikerjakan industri dalam negeri PT Guna Nusa. Sementara instalasi keseluruhan proyek, termasuk penggelaran pipa salur dilakukan PT Timas Suplindo.


“Sesuai target SKK Migas, lapangan terintegrasi ini pada bulan Februari 2017 sudah bisa mengalirkan minyak bumi sekitar 1.000 BOPD dan mencapai puncaknya 2.900 BOPD pada Mei 2017. Dari sumur gas bumi diharapkan berproduksi 10 MMSCFD mulai Juni 2017 dan mencapai puncaknya 14,1 MMSCFD pada Juli 2017,” tambah R. Gunung Sardjono Hadi.


Sebagai bagian dari usaha Pertamina dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional, lapangan terintegrasi akan dilanjutkan dengan pembangunan proyek EPCI-2 yang meliputi pembangunan anjungan PHE-48 dan PHE-7 yang akan dimulai pada awal 2018.


Ditemui terpisah, President/GM PHE WMO Sri Budiyani menambahkan, lewat proyek EPCI-1, PHE WMO berharap terjadi peningkatan produksi 5-7 ribu barel secara bertahap setiap tiga bulan hingga 5 tahun ke depan. Dengan demikian laju penurunan produksi alamiah di Blok WMO yang rata-rata dalam 3 tahun terakhir mencapai 50-60% per tahun bisa terus ditekan.


"Saat ini melalui program perawatan sumur yang cermat dan optimasi produksi,pada tahun 2016 (s/d bulan Oktober), laju penurunan produksi alamiah dapat ditahan hingga hanya sekitar 10%. Kegiatan instalasi anjungan migas lepas pantai pada saat ini, menunjukkan Pertamina mampu bekerja di lepas pantai,” kata Sri Budiyani.




Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya