TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Transformasi Televisi Indonesia (Trans TV) akhirnya resmi menguasai 49 persen saham PT Duta Visual Nusantara Tivi 7 (TV7). Sisanya, 51 persen, tetap dimiliki Kelompok Kompas Gramedia.Chairul Tanjung, bos Grup Para, induk usaha Trans TV, mengatakan pengambilalihan sebagian saham tersebut merupakan keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak setelah melalui banyak pertimbangan."Dari sinergi ini, kami dapat lebih kompetitif dalam bersaing dengan stasiun televisi lain," tutur dia setelah menandatangani kesepakatan bersama Jacob Oetama, pemilik Kompas Gramedia.Chairul menegaskan target pembelian 49 persen saham TV7 adalah untuk meningkatkan pangsa penonton sekaligus perolehan iklan. Saat ini, Trans TV menguasai 13,8 persen, sedangkan TV7 hanya 6 persen dari total pangsa pasar televisi nasional.Baik Chairul maupun Jacob enggan menyebutkan nilai transaksi untuk 49 persen saham tersebut. Jacob hanya mengatakan hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk pengembangan TV7. "Bisnis media bukan hanya arena untuk mencari uang, tapi juga sarana perbaikan bangsa," tuturnya. Eko Nopiansyah
Berita terkait
Panel Pakar, termasuk Amal Clooney, Dukung Jaksa ICC: Ini Alasan Mereka
9 menit lalu
Sebuah panel ahli independen termasuk pengacara HAM, Amal Clooney, mendukung keputusan jaksa penuntut ICC
Baca SelengkapnyaWorld Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun
18 menit lalu
World Water Forum di Bali mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE
21 menit lalu
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memimpin transisi energi dan dekarbonisasi di Pertamina Group dengan fokus pada pengembangan bisnis rendah emisi.
Baca SelengkapnyaMegalopolis Proyek Terbesar Francis Ford Coppola Debut di Festival Film Cannes 2024
21 menit lalu
Meski sudah tayang perdana di Festival Film Cannes 2024, belum diketahui kapan Megalopolis akan dirilis di bioskop
Baca SelengkapnyaSama Bahaya dengan FOMO, Ini Alasan Tak Boleh Tenggelam Dalam FOPO
23 menit lalu
Rasa takut beragam, bisa pada opini dari rekan kerja, atau komentar soal pakaian kita, atau sikap yang mungkin aneh buat orang lain adalah ciri FOPO.
Baca SelengkapnyaPHE Aktif Dalam World Water Forum 2024
26 menit lalu
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina turut aktif berperan serta dalam kegiatan acara forum air internasional terbesar di dunia, yakni World Water Forum (WWF) 2024
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Temukan Cara Perpanjang Masa Simpan Produk Pertanian
26 menit lalu
Peneliti BRIN mengembangkan perpaduan ozon dan nanobubble untuk mengurangi potensi mikroba pada bahan olahan pertanian.
Baca SelengkapnyaKKP Salurkan Bantuan Konservasi di Kabupaten Pesisir Selatan
31 menit lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaKKP Perkuat Peran Masyarakat Jaga Kawasan Konservasi di Anambas
37 menit lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas, Selasa, 21 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPegadaian Dukung Inklusivitas Sosial Difabel melalui Konser "Panggung Talenta"
42 menit lalu
PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen dalam peningkatan inklusivitas sosial dengan mendukung pelaksanaan Konser Panggung Talenta
Baca Selengkapnya
