Bea Cukai Riau-Sumbar Klaim Tekan Kerugian Negara Rp 16,3 M

Reporter

Kamis, 13 Oktober 2016 14:52 WIB

Petugas Bea & Cukai menunjukan minuman keras sitaan asal Singapura dan China di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (1/12). Barang-barang tersebut berhasil di sita akhir November kemarin. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Riau-Sumatera Barat mengklaim berhasil menekan kerugian negara sebesar Rp 16,3 miliar dari peredaran barang ilegal sepanjang 2016. Sebanyak 284 kasus diamankan dengan total nilai barang hasil tangkapan Rp 177.1 miliar.

"Ada tiga komoditi teratas yang menimbulkan kerugian negara cukup besar," kata Kepala Bea dan Cukai Riau-Sumatera Barat Yusmariza, Kamis, 13 Oktober 2016.

Menurut Yusmariza tiga komoditi teratas tersebut ialah rokok ilegal sebanyak 104 kasus, dengan barang bukti 34,2 juta batang senilai Rp 16,3 miliar. Potensi kerugian negara dari rokok mencapai Rp 12,8 miliar.

Kemudian minuman keras dengan 37 kasus sebanyak 12,5 ribu liter. Nilai barang miras yang disita mencapai Rp 7,3 miliar dengan potensi kerugian negara Rp 1,4 miliar.

Kerugian terbesar berikutnya berasal dari sembilan bahan kebutuhan pokok yang terdiri dari bawang merah dan gula. Sebanyak 505.697 kilogram bawang merah ilegal dan 3.700 kilogram gula pasir ilegal senilai Rp 3,6 miliar berhasil digagalkan peredarannya. Potensi kerugian negara dari komoditi sembako itu mencapai Rp 1,5 miliar.

Selain tiga komoditi tersebut, Bea dan Cukai juga menggagalkan penyelundupan barang ilegal lainnya seperti tekstil, telepon seluler, elektronik, makanan dan minuman, perhiasan, obat-obatan, narkoba, balpress, tembakau, bahan bakar minyak dan airsoftgun senilai total sekitar Rp 16 miliar

Yusmariza menambahkan barang hasil tangkapan yang disita oleh bea dan cukai ditetapkan menjadi milik negara. Namun untuk barang ilegal yang tidak bisa bertahan lama, seperti bahan makanan, akan dimusnahkan. "Terhadap barang yang belum dimusnahkan akan dikakukan pemusnahan pada November mendatang," ujarnya.

Yusmariza berujar panjangnya garis pantai timur Riau yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka memicu banyaknya jalur gelap masuknya barang ilegal. Jumlah personil yang tidak sebanding dengan panjangnya garis pantai membuat petugas kesulitan dalam melakukan pengawalan. "Upaya penyelundupan kebanyakan berhasil dilakukan saat pelaku berada di daratan," ucapnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

1 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya