Kementerian PUPR Perluas Saluran Irigasi di Kalimantan

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 14:10 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di acara Seminar Nasional IIGF, Jakarta, 17 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana memperluas saluran irigasi yang terdapat di beberapa area di Kalimantan Selatan, guna meningkatkan infrastruktur ketahanan pangan sesuai Nawa Cita.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan hal tersebut saat melakukan blusukan mengecek beberapa infrastruktur mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Selatan yang merupakan salah satu provinsi lumbung pangan nasional baru-baru ini.


Saat meninjau pembangunan saluran irigasi DI Amandit, Menteri Basuki menjelaskan bahwa Bendung Amandit kapasitasnya dapat mengairi 5.427 hektare. Namun, saat ini baru dapat mengairi lahan seluas 2.000 hektar.


"Airnya sayang sekali baru setengahnya dimanfaatkan, karena di sini kualitas airnya bagus," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 5 Oktober 2016.


Untuk itu, Kementerian PUPR akan membangun saluran irigasi primer sepanjang 26.852 meter yang airnya bersumber dari Bendungan Amandit dan saluran irigasi sekunder sepanjang 49.784 meter. Hal ini guna dapat memaksimalkan pemanfaatan saluran irigasi yang dapat menjangkau 5.427 hektare area persawahan.


Advertising
Advertising

Dia menargetkan pembangunan dengan anggaran Rp 96,7 miliar tersebut dapat selesai pada 2017 atau 2018. Sementara ini, progres pembangunan konstruksi saluran irigasi Amandit telah mencapai 37,17% dengan progres keuangan 79,83%.


Sementara itu, saat meninjau pembangunan saluran irigasi Batang Alai, Menteri Basuki meminta kontraktor untuk mengecek lagi kualitas pekerjaan dengan spesifikasi yang ada.


Hal tersebut dilakukan agar umur beton saluran dapat bertahan selama 10 tahun sehingga biaya operasi dan pemeliharaannya tidak besar. "Bila tidak sesuai dengan spesifikasi, saya minta bongkar," tegasnya.


Daerah irigasi Batang Alai memiliki luas potensial mencapai 5.692 hektare. Saat ini pemerintah tengah membangun saluran irigasi primer sepanjang 3.500 meter dan saluran sekunder 30.233 meter.


Pembangunan senilai Rp 234,5 miliar tersebut telah dikerjakan sejak 2015 dan ditargetkan selesai pada 2017. Saat ini konstruksi fisiknya baru mencapai 19,61% dan progres keuangan mencapai 68,71%.


Pembangunan saluran irigasi di daerah lainnya yaitu DI Pitap menggunakan anggaran Rp 265,5 miliar, dan memiliki potensi pengairan hingga 4.000 hektare. Namun, saat ini baru mencapai 1.000 hektare.


Untuk itu Kementerian PUPR akan membangun saluran primer sepanjang 550 meter dan saluran sekunder sepanjang 32.550 meter, dan ditargetkan selesai pada 2017. Saat ini progres fisiknya baru mencapai 10,06% dan progres keuangannya 45,7%.


BISNIS.COM

Berita terkait

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

9 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

35 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

47 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

8 Januari 2024

Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

Bendungan Karian yang diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini telah dibangun sejak tahun 2015 dan menelan anggaran hingga Rp 2,2 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Kementan Kawal Ketat Penggunaan Air dan Normalisasi Irigasi Tersier

23 Oktober 2023

Kementan Kawal Ketat Penggunaan Air dan Normalisasi Irigasi Tersier

Mengejar produksi 35 juta ton Beras, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai strategi untuk menggunakan sumber air yang tersedia selama El Nino ini

Baca Selengkapnya

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Pantau Proyek Irigasi di Jawa Timur, di Mana Saja Lokasinya?

21 Oktober 2023

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Pantau Proyek Irigasi di Jawa Timur, di Mana Saja Lokasinya?

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri bergerak ke Jawa Timur, untuk memantau sejumlah proyek peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nama Erick Thohir Mencuat sebagai Cawapres Prabowo, Imbas Argo Semeru Anjlok 3.851 Tiket Kereta Dibatalkan

20 Oktober 2023

Terpopuler: Nama Erick Thohir Mencuat sebagai Cawapres Prabowo, Imbas Argo Semeru Anjlok 3.851 Tiket Kereta Dibatalkan

Nama Erick Thohir mencuat sebagai Cawapres Prabowo Subianto jelang pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU.

Baca Selengkapnya