Permintaan Ekspor Tinggi, Stok Sawit Terus Menyusut

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 14:09 WIB

ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Stok minyak sawit Indonesia terus tergerus meski produksi mulai meningkat. Sebab, permintaan pasar global, terutama dari India, Cina, Uni Eropa dan Amerika Serikat masih terus meningkat.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, stok minyak sawit Indonesia turun 11 persen dari 1,88 juta ton pada Juli; menjadi 1,695 juta ton pada Agustus.

Sementara, pada Agustus, produksi minyak sawit Indonesia tercatat sebesar 2,98 juta ton atau naik 7 persen dibandingkan dengan bulan sebelumya yaitu 2,78 juta ton. "Produksi mulai meningkat karena faktor cuaca yang mendukung," kata Direktur Eksekutif Gabungan Gapki, Fadhil Hasan, Kamis 6 Oktober 2016.

Selain itu, ekspor minyak sawit (CPO dan turunannya) Indonesia termasuk biodiesel dan oleochemical pada Agustus naik cukup signifikan yaitu sebesar 29 persen atau dari 1,74 juta ton pada Juli meningkat menjadi 2,23 juta ton pada Agustus.

"Ekspor minyak sawit tergenjot karena pasar mengantisipasi kenaikan harga minyak sawit global akibat menipisnya cadangan minyak sawit Indonesia dan Malaysia," kata Fadhil.

Ia menyatakan, semua negara tujuan utama ekspor sawit menunjukkan peningkatan permintaan. Cina misalnya, membukukan kenaikan impor 69 persen atau dari 158,79 ribu ton pada Juli menjadi 267,98 ribu ton pada Agustus.

Kenaikan ekspor juga diikuti oleh negara-negara Uni Eropa yaitu sebesar 43 persen atau dari 340,37 ribu ton pada Juli naik menjadi 486,05 ribu ton pada Agustus. Kemudian India membukukan kenaikan sebesar 42 persen atau dari 351,24 ribu ton pada Juli menjadi 497,3 ribu ton pada Agustus.

Kenaikan permintaan paling signifikan secara persentase dibukukan oleh Amerika Serikat yaitu sebesar 183 persen atau dari 47,73 ribu ton pada Juli melambung menjadi 135,15 ribu ton pada Agustus. Di sisi lain, penyerapan biodiesel di dalam negeri masih tetap konsisten rata-rata 250 ribu kiloliter (kl) per bulan.

Fadhil menyatakan, harga CPO sepanjang bulan Agustus bergerak di kisaran US$ 645–780 per metrik ton. "Menipisnya stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia menimbulkan reaksi kenaikan harga karena para pedagang mulai melakukan aksi beli sebelum harga semakin tinggi," ujarnya.

Alhasil harga minyak sawit global terkerek sepanjang September dan bergerak di kisaran US$ 740–795 per metrik ton. Gapki memperkirakan, harga CPO global masih akan bertahan di kisaran US$ 750 - 790 per metrik ton sepanjang Oktober 2016.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

17 Januari 2024

Ganjar-Mahfud Bakal Bentuk Kementerian Khusus Urusi Sawit: Enggak Cukup di Bawah Eselon Dua

TPN Ganjar Mahfud menyebut, Ganjar-Mahfud bakal membentuk lembaga setara kementerian yang khusus mengurusi permasalahan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

22 November 2023

Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.

Baca Selengkapnya

Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

5 November 2023

Setelah 3 Tahun Turun, Gapki Optimistis Produksi Sawit Naik Tahun Ini

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) prediksi produksi sawit tahun ini akan naik.

Baca Selengkapnya

Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

2 November 2023

Gapki Optimistis Sambut Peluang Industri Sawit Tahun Depan

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, mengatakan para pelaku usaha sawit optimistis menyambut peluang pada 2024.

Baca Selengkapnya

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

2 November 2023

Industri Kelapa Sawit Tahun Ini Suram, Gapki Beberkan dari Sisi Harga, Produksi, El Nino hingga..

Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, mengatakan kinerja industri kelapa sawit tahun ini tidak lebih baik dibanding tahun lalu. Begini penjelasan lengkapnya

Baca Selengkapnya

Gapki Kembali Gelar IPOC Besok, Ini Isu yang Akan Dibahas

1 November 2023

Gapki Kembali Gelar IPOC Besok, Ini Isu yang Akan Dibahas

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) akan menggelar 19th Indonesian Palm Oil Conference and 2024 Price Outlook atau IPOC 2023.

Baca Selengkapnya