Jika Ada Uang Negara, BPK Bisa Audit Reklamasi Teluk Jakarta  

Rabu, 5 Oktober 2016 15:42 WIB

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Aziz. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan akan mengupayakan audit kinerja terhadap topik yang menjadi pembicaraan publik. Salah satu topik itu ialah soal waktu sandar kapal (dwelling time), reklamasi pantai utara Jakarta, dan divestasi saham PT Freeport Indonesia.

Ketua BPK Harry Azhar Aziz menyatakan akan mengupayakan pemeriksaan di tiga hal itu pada 2016 yang nantinya dilaporkan pada 2017. "Kalau menyangkut kebijakan dan ada uang negara, bisa masuk (periksa)," ucap Harry di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016. Menurut dia, keputusan mengaudit kinerja akan dilakukan bersama anggota-anggota BPK lain.

Namun, kata Harry, audit kinerja belum tentu akan mengincar tiga sektor itu. "Bisa ketiganya atau salah satunya, bergantung pada kebijakan di badan sembilan anggota," ujarnya.

Lebih lanjut, Harry menuturkan pemeriksaan BPK tidak berdasarkan pada isu yang tengah ramai di publik. Audit juga dilakukan bukan berdasarkan kasus. Pasalnya, audit yang didasarkan pada kasus atau isu yang berkembang di masyarakat belum tentu bermasalah atau ada penyimpangan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima BPK di Istana Merdeka. Kehadiran BPK dalam rangka menyampaikan ikhtisar hasil pemeriksaan semester pertama 2016. Dalam ikhtisar itu, terdapat 696 laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang terdiri atas 116 laporan pada pemerintah pusat, 551 laporan pada pemerintah daerah, serta 29 laporan pada badan usaha milik negara dan badan lain.

Sedangkan selama pemeriksaan semester pertama 2016, BPK mengungkap 10.198 temuan yang memuat 15.568 permasalahan. Menurut Harry, ada dua kategori persoalan yang muncul, yaitu kelemahan sistem pengendalian internal dan ketidakpatuhan.

Sedangkan untuk kategori lain, yaitu kerugian negara, BPK telah menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Harry menyatakan ada potensi kerugian negara sebesar Rp 1,67 triliun. Sedangkan kategori kekurangan penerimaan yang masuk ke piutang negara mencapai Rp 27,03 triliun. Ia berujar, piutang itu berpotensi dikembalikan kepada pemerintah serta bisa mengurangi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

3 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

22 hari lalu

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.

Baca Selengkapnya