Viva Alihkan Pembayaran Utang ke Anak Usaha  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 30 September 2016 14:21 WIB

Anindya N. Bakrie. TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mengalihkan sisa pembayaran utangnya dari Credit Suisse AG Singapore Branch kepada anak usaha perseroan pengelola ANTV, yakni PT Cakrawala Andalas Televisi (CATV), dan pengelola TV One, PT Lativi Media Karya, sebesar US$ 160,84 juta atau setara dengan Rp 2,13 triliun.

Presiden Direktur VIVA Anindya Bakrie mengatakan transaksi pinjaman akan dilaksanakan setelah perseroan mendapatkan persetujuan pengalihan sebagian utangnya kepada Cakrawala Andalas dan Lativi berdasarkan credit agreement.

Selain itu, sebenarnya persero mendapat persetujuan untuk mendivestasi sebesar 15 persen saham anak usahanya, yakni PT Intermedia Capital Tbk, agar utang mereka dapat segera dilunasi.

“Dari sini pun sebenarnya kami tidak perlu divestasi. Tapi kalau bisa divestasi akan mempercepat lagi, sehingga kembali intinya bagaimana kami fokus kepada operasi, tidak banyak mikirin refinancing lagi,” kata Anindya Bakrie saat ditemui seusai pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa di Hotel JS Luwansa, Jumat, 30 September 2016.

Pada 1 November 2013, VIVA telah menandatangani perjanjian utang dan perseroan mendapat pinjaman dana US$ 230 juta dari sindikasi perbankan yang dipimpin Credit Suisse AG Singapore Branch dengan tanggal jatuh tempo pelunasan pada 8 November 2017.

Menurut Anindya, setelah melakukan pembayaran bunga, principal, dan berbagai macam hitungan, sisa utang perseroan menjadi sekitar US$ 220 juta.

Perseroan bermaksud mengurangi beban utang dalam denominasi dolar Amerika Serikat melalui mekanisme pelunasan yang dipercepat sebagaimana diatur dalam credit agreement, sehingga mereka dapat melakukan efisiensi atas pinjaman tersebut.

Untuk pelunasan itu, perseroan akan mendapat fasilitas pinjaman dari anak usahanya, yakni Cakrawala Andalas TV (CATV), dalam rangka prepayment atas sebagian utang perseroan kepada Credit Suisse AG, di mana dana pinjaman CATV diperoleh dari sindikasi lembaga perbankan dalam negeri.

Ketika terjadi pelunasan, maka perseroan akan menerima pinjaman baru maksimum US$ 65 juta dari Credit Suisse. Dari nilai itu, perseroan akan menggunakan US$ 50 juta untuk kebutuhan prepayment. Sehingga berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2016, sisa utang perseroan berdasarkan credit agreement tersebut menjadi sebesar US$ 160,84 juta, atau setara dengan Rp 2,13 triliun.

Dengan dilaksanakannya transaksi pinjaman baru dari Credit Suisse, maka utang perseroan akan lunas. Sebagian utang perseroan kepada Credit Suisse yang tidak dapat di-refinancing dengan pinjaman baru, akan beralih menjadi utang perseroan kepada Cakrawala Andalas dan Lativi. Masing-masing nilai utang sebesar Rp 1,04 triliun dan Rp 491 miliar.

DESTRIANITA

Baca:
Heboh Gatot dan Dimas Kanjeng, Ternyata Ini Biangnya
Dituding Bikin Pecah Demokrat, Ahok: Kamu Pusing Amat
Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget

Berita terkait

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

35 hari lalu

Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

Pertamina dan Bakrie Group bersepakat kerja sama mengembangkan infrastruktur riset di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

5 Januari 2024

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Ketua umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie resmi dilantik menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Oxford United, Klub Milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, Merangkak ke Tiga Besar League One

19 Desember 2023

Oxford United, Klub Milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie, Merangkak ke Tiga Besar League One

Klub Oxford United, yang mayoritas sahamnya dimiliki Erick Thohir dan Anindya Bakrie, sukses menembus peringkat ketiga klasemen League One 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Turun jadi USD 393,7 Miliar, BI: Pemerintah Bayar Pokok dan Bunga Tepat Waktu

15 November 2023

Utang Luar Negeri RI Turun jadi USD 393,7 Miliar, BI: Pemerintah Bayar Pokok dan Bunga Tepat Waktu

Bank Indonesia mengungkap utang luar negeri Indonesia pada triwulan ketiga 2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BI: Utang Luar Negeri RI Agustus Turun Menjadi USD 395,1 Miliar

16 Oktober 2023

BI: Utang Luar Negeri RI Agustus Turun Menjadi USD 395,1 Miliar

Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2023 turun dibandingkan dengan Juli 2023. Posisi ULN Indonesia pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar 395,1 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan akhir Juli 2023 yang mencapai 397,1 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

Mengenal Current Ratio dan Cara Perhitungannya

13 September 2023

Mengenal Current Ratio dan Cara Perhitungannya

Current ratio adalah sebuah alat pengukur kemampuan suatu usaha dalam membayar kewajiban jangka pendek. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sebut Kondisi BUMN Sehat, Erick Thohir Jelaskan Rumus Rasio Utang

17 Agustus 2023

Sebut Kondisi BUMN Sehat, Erick Thohir Jelaskan Rumus Rasio Utang

Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN saat ini dalam kondisi sehat, tercermin dari terus menurunnya rasio utang.

Baca Selengkapnya

Induk Organisasi Renang PRSI Resmi Berganti Nama Menjadi Akuatik Indonesia

6 Agustus 2023

Induk Organisasi Renang PRSI Resmi Berganti Nama Menjadi Akuatik Indonesia

Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berganti nama menjadi Akuatik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Pantau Pelatnas Olahraga Akuatik untuk SEA Games 2023, Hasilnya?

5 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Pantau Pelatnas Olahraga Akuatik untuk SEA Games 2023, Hasilnya?

Menpora Dito Ariotedjo untuk kali pertama mengunjungi pemusatan latihan nasional cabang olahraga akuatik untuk SEA Games 2023 di Kamboja.

Baca Selengkapnya