OJK: NPF Bank Syariah Pada Juli Turun

Reporter

Selasa, 27 September 2016 23:00 WIB

Ilustrasi perbankan Syariah. muslimdaily.net

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, pembiayaan bermasalah perbankan syariah menurun per Juli 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.


Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E. Siregar mengatakan per Juli 2016, rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) perbankan syariah sebesar 4,7%, sedangkan per Juli 2015 sebesar 4,89%.


Meski demikian, lanjutnya, secara nominal NPF perbankan syariah masih menunjukkan ada peningkatan. Per Juli 2016, NPF bank syariah sebesar Rp10,81 triliun, sedangkan per Juli 2015 sebesar Rp9,98 triliun.


“Mudah-mudahan seluruh bank syariah bisa mitigasi risiko dan menekan NPF ini dengan melakukan perbaikan dan efisiensi, maka kita akan melihat adanya penurunan NPF,” ujar Mulya saat media briefing seminar internasional keuangan syariah 2016 dan perkembangan keuangan syariah di Jakarta, Selasa (27 September 2016).


Selain NPF, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) bank syariah pun menunjukkan penurunan. Per Juli 2016, BOPO bank syariah sebesar 91,93%, sedangkan per juli 2015 sebesar 94,19%.


Advertising
Advertising

“Kami berharap perbaikan yang dilakukan bank syariah mulai memberikan hasil dengan penurunan NPF dan peningkatan efisiensi melalui penurunan BOPO,” kata Mulya.


Sementara itu, lanjutnya, hingga memasuki awal Semester II/2016 ini juga permodalan bank syariah terus meningkat. Terbuka dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang juga naik.


Per Juli 2016, CAR bank syariah sebesar 15,04%, lebih tinggi dari Juli 2015 sebesar 14,47%. “Modal merupakan buffer bagi bank yang meningkat. Kalau buffer meningkat, kemungkinan untuk melakukan ekspansi akan semakin besar,” ujar Mulya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

43 hari lalu

BSI Masuk Jajaran Top 10 Global Islamic Bank

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI, masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar dengan harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market capitalization atau market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

47 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

52 hari lalu

OJK Terbitkan POJK Perbankan Syariah, Tata Kelola Syariah jadi Kewajiban

OJK menerbitkan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

53 hari lalu

Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.

Baca Selengkapnya

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

26 Februari 2024

Dukung Keuangan Syariah, OJK Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah dan BPRS Melantai di Bursa

OJK ingin memperkuat keuangan syariah dengan mendorong BPRS melantai di Bursa dan spin off unit usaha syariah perbankan.

Baca Selengkapnya

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

21 Februari 2024

Selain BTN-Mualamat, OJK Sebut Ada 3-4 Bank Syariah Lain yang Bakal Merger

Beberapa bank syariah yang berencana merger masih dalam tahap pembicaraan pendahuluan.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

21 Februari 2024

OJK Beri Lampu Hijau Merger BTN Syariah dengan Muamalat, Aset Tembus Rp 100 T

OJK mengatakan merger bank syariah penting untuk mengembangkan industri keuangan syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya