TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero).

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di kantor pusat PT. Pos Indonesia (Persero) di Bandung, Selasa (27 September 2016), dan disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Nota kesepahaman ini berisi tentang kerja sama dalam pengembangan dan pemenuhan kebutuhan secara menguntungkan dan memberikan manfaat, baik dari sisi Pos Indonesia maupun BRI.

Kerja sama ini didukung dengan jasa perbankan BRI serta tersebarnya unit kerja BRI di seluruh pelosok Indonesia.

Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, kesepakatan kerja sama antara BRI dengan Pos Indonesia ini menunjukkan komitmen BRI untuk bersinergi antarBUMN.

“Kita ingin mengaplikasikan secara nyata sinergi BUMN, sebagaimana arahan dari Bapak Presiden RI dan Ibu Menteri BUMN RI,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (27 September 2016).

Dukungan yang akan diberikan oleh BRI kepada Pos Indonesia berupa layanan jasa perbankan baik dari sisi cash management maupun jasa–jasa perbankan lainnya untuk memudahkan kegiatan operasional dan keuangan Pos Indonesia. Disamping itu, dengan dukungan jaringan 10.628 unit kerja konvensional, 23.126 jaringan ATM BRI, 210.688 EDC BRI, 892 CDM BRI, dan 57 E-BUZZ BRI, perseroan siap melayani kebutuhan Pos Indonesia ke seluruh pelosok negeri.

Selain penandatanganan nota kesepahaman antara BRI dengan Pos Indonesia, dalam Perayaan Upacara Hari Bhakti Postel Ke-71 Tahun 2016 ini juga diadakan acara seremonial peluncuran Prangko Tema Telekomunikasi Seri Satelit Indonesia yang diresmikan oleh Menkominfo Rudiantara.

Adapun Prangko Seri Satelit yang diluncurkan sebanyak 6 desain dan salah satunya bergambar Satelit BRIsat milik BRI. Seperti diketahui, BRI telah meluncurkan satelit milik BRI atau BRIsat pada pertengahan Juni 2016.

Hari menambahkan, peluncuran prangko bertema satelit ini memiliki kesamaan dengan peluncuran BRIsat, yaitu tingginya komitmen dan harapan untuk mampu menjangkau dan menghubungkan setiap jengkal pelosok Nusantara.

“Selain itu, diharapkan dengan adanya prangko seri satelit ini, mampu membuat BRIsat lebih ‘membumi’ sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas,” katanya.

Adapun BRIsat yang diluncurkan pada pertengahan Juni 2016 lalu telah dikendalikan sepenuhnya oleh command center BRI yang terletak di Ragunan, Jakarta Selatan, sejak awal Agustus 2016.

Peluncuran BRIsat sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh BRI, salah satunya dengan pemanfaatan jaringan komunikasi yang digunakan oleh BRI Digital yang terletak di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta.

Selain itu, manfaat lain BRIsat juga dapat dilihat pada keberadaan Teras BRI Digital, yang hingga saat ini telah mencapai lebih dari 40 outlet di seluruh Indonesia. Teras ini merupakan transformasi dari Teras BRI konvensional.

Teras BRI Digital dilengkapi dengan aplikasi e-Pasar BRI. E-Pasar BRI adalah marketplace/pasar online yang memberikan fasilitas dan layanan berupa update informasi mengenai harga dan stok komoditas di pasar baik tingkat lokal, regional, dan nasional yang diperuntukkan bagi pedagang pasar maupun pembeli yang menjadi nasabah BRI.

BISNIS.COM