RI-Malaysia Sepakat Rekrut TKI Secara Online

Reporter

Jumat, 23 September 2016 22:43 WIB

Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Malaysia yang berlangsung di Putrajaya, Malaysia, Jumat, 23 September 2016, menyepakati mekanisme perekrutan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) akan dilakukan secara online untuk lebih memaksimalkan perlindungan pekerja.

"Saya menyambut gembira hasil pertemuan bilateral Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia tadi. Ini langkah maju bagi kedua negara dalam upaya pembenahan penempatan dan perlindungan TKI di Malaysia," ungkap Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri seusai menghadiri Pembukaan ASEAN Skills Competition Ke-11 di Putrajaya International Convention Centre (PICC), Putrajaya, Malaysia, Jumat, 23 September 2016.

Dalam keterangan pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Jumat, Menteri Hanif bertemu dengan Menteri Sumber Manusia Malaysia Dato Sri Richard Riot Anak Jaem untuk membahas mengenai Rekrutmen, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Domestik Indonesia.

Pertemuan Bilateral antara Indonesia-Malaysia itu membuahkan kesepakatan dalam bentuk Letter of Intents (LoI) yang ditandatangani kedua Menteri. Selanjutnya, kedua negara akan membahas LoI tersebut secara teknis.

Dua isu yang disepakati yakni mengejawantahkan konsep "one channel" sebagaimana yang telah disepakati oleh dua Kepala Negara dan sepakat terhadap "timeline" dalam menyelesaikan pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) sebelum akhir tahun 2016.

Menurut Hanif, dalam mengejawantahkan "one channel", disepakati bahwa mekanisme perekrutan akan dilaksanakan melalui sistem online (daring) yaitu pertukaran informasi mengenai permintaan dan persediaan tenaga kerja.

"Dengan demikian, perlindungan awal Pekerja Domestik yang memiliki keterampilan sudah dapat diimplementasikan. Bila exchange supply and demand dilakukan secara online (daring) maka dari sisi permintaan akan melahirkan nama jabatan yang dibutuhkan serta persyaratan jabatannya. Hal ini akan membantu sisi penyedia tenaga kerja dalam mempersiapkan Tenaga Kerja yg sesuai jabatan," jelas Menteri Hanif.

Lebih lanjut Hanif menegaskan bahwa Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) apapun jabatannya, tetap menjadi perhatian pemerintah.

Perlindungan yang diberikan menyangkut dua hal yakni pertama, perlindungan bagi setiap TKI dalam posisinya sebagai tenaga kerja, ketika Pemerintah mampu memberikan perlindungan terhadap norma-norma kerja mereka.

Sedangkan kedua, Perlindungan TKI dalam posisinya sebagai Warga Negara Indonesia, Pemerintah hadir dalam melindungi mereka terhadap isu nonketenagakerjaan seperti melindungi terhadap hak-hak sipil TKI.

Nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia mengenai Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja Domestik Indonesia (2006) dan Protokol Perubahannya (2011), telah berakhir masa berlakunya sejak 29 Mei 2016.

Hanif menjelaskan bahwa melalui pertemuan itu, kedua negara sepakat untuk menyelesaikan pembahasan bilateral tentang perekrutan, penempatan dan perlindungan melalui rekrutmen satu channel yang akan diselesaikan paling lambat akhir Desember 2016.



ANTARA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya