Rupiah Menguat di Perdagangan Kamis Sore, Jadi Rp 13.074  

Reporter

Kamis, 22 September 2016 17:34 WIB

Pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli saham menjadi salah satu faktor yang menopang laju IHSG. Data perdagangan efek di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan aksi beli bersih sebesar Rp747,60 miliar pada akhir pekan ini. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore, 22 September 2016, bergerak menguat sebesar 41 poin menjadi Rp 13.074 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.115 per dolar Amerika Serikat.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus, di Jakarta, Kamis, mengatakan, sesuai prediksi pasar, bank sentral Amerika Serikat masih mempertahankan suku bunga. Pernyataan tersebut memberikan tekanan terhadap dolar AS pada mayoritas mata uang dunia. "Bank sentral AS memberikan sinyal suku bunga akan naik satu kali pada 2016," katanya.

Ia menambahkan bahwa melemahnya dolar AS juga memberikan sentimen positif bagi harga minyak mentah dunia, di samping sentimen penurunan persediaan minyak AS.

Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,93 persen menjadi 45,76 dolar AS per barel dan Brent Crude naik 0,81 persen menjadi 47,21 dolar AS per barel.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova, menambahkan bahwa keputusan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan (7-Day Repo Rate) menjadi 5 persen memberi harapan pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Keputusan itu memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia yang sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur," ujarnya.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini memutuskan menurunkan BI 7-Day Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) dari 5,25 persen menjadi 5,00 persen.

Adapun dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini, tercatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp 13.098 dibandingkan hari sebelumnya, Rabu, 21 September 2016, sebesar Rp 13.148.

ANTARA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya