TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah foto yang menggambarkan tumpukan ikan di liang besar dan dikubur beberapa pria beredar di media sosial. Anggota pengurus pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia, Indra Wijaya, memastikan para pria itu adalah nelayan di Morotai, Ternate, yang mengubur ikan tangkapannya yang membusuk.
"Potensi dan stok ikan sangat banyak, tapi kesiapan unit pengolahan di Morotai tidak ada, termasuk infrastruktur yang kurang memadai, sehingga ikan di sana dikuburkan saja," kata Indra saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 September 2016.
Indra menjelaskan, ikan berlimpah di laut Morotai sejak sebulan lalu. Menurut dia, seharusnya pemerintah jauh-jauh hari mengantisipasi kelimpahan ikan itu. Misalnya, dengan menyediakan gudang cold storage atau unit pengolahan.
"Berdasarkan data di sana, nelayan belum mampu mengolah ikan menjadi hasil olahan perikanan," ujar Indra. Dia meminta pemerintah tanggap mengenai hal ini.
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
6 hari lalu
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.
