TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, Hutomo Mandala Putra, melaporkan hartanya melalui program pengampunan pajak atau tax amnesty hari ini, Kamis, 15 September 2016. Hutomo, yang akrab disapa Tommy, tiba di Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.45 WIB.
Saat dicegat wartawan di depan KPP Wajib Pajak Besar, Tommy, yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat, hanya menebar senyum. Tommy pun hanya menjawab singkat saat wartawan menanyakan maksud kedatangannya ke KPP Wajib Pajak Besar. "Nanti saja, ya, setelah ini," kata Tommy, yang dijaga ketat para ajudannya.
Sebelum Tommy, beberapa pengusaha juga telah mengikuti program tax amnesty, yang diberlakukan sejak Juli lalu. Mereka juga membuat pernyataan publik setelah melaporkan hartanya. Mereka adalah pemilik Grup Lippo, James Riady; pemilik Grup Gemala, Sofjan Wanandi; serta Thohir bersaudara, yakni Erick Thohir dan Garibaldi “Boy” Thohir.
Program tax amnesty sendiri telah berlangsung selama hampir dua bulan sejak pertama kali digulirkan. Undang-Undang Tax Amnesty disahkan pada 19 Juli lalu. Dari program tersebut, pemerintah menargetkan penerimaan negara sebesar Rp 165 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016.
Hingga hari ini, uang tebusan yang masuk dari program tax amnesty telah mencapai Rp 11,23 triliun atau 6,8 persen dari target. Jumlah uang tebusan tersebut berasal dari deklarasi dalam negeri, deklarasi luar negeri, sekaligus repatriasi harta, yang saat ini telah mencapai Rp 482,61 triliun dari 59.567 surat pernyataan yang tercatat di Direktorat Jenderal Pajak.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya
12 Maret 2024
Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.
Baca SelengkapnyaDarma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis
8 Februari 2024
Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung Tommy Soeharto menjadi sorotan publik setelah dikabarkan membuat lapangan golf senilai Rp1,2 triliun
Baca SelengkapnyaSosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T
8 Februari 2024
Nama putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan akan membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 T.
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang
28 Januari 2024
Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun yang disita pemerintah melalui Satgas BLBI pada 2021 masih belum laku
Baca SelengkapnyaKemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku
26 Januari 2024
Kemenkeu akan kembali melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Baca SelengkapnyaKPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini
4 Januari 2024
KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.
Baca SelengkapnyaRafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif
3 Januari 2024
Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.
Baca SelengkapnyaTata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!
17 Desember 2023
Tata Cahyani dan Bobby Tonelli terlihat makin mesra dari video carpool terbaru. Video mendapatkan dukungan dari publik agar makin langgeng.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden
12 Desember 2023
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.
Baca SelengkapnyaStrategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam
12 Desember 2023
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.
Baca Selengkapnya